Page 8 - SKH Palangka Post Edisi 11 Mei 2020

BISNIS

senin, 11 mei 2020 8

Hasil Pertanian

Wilayah Barito

Terpengaruh

Perubahan Iklim

PALANGKA RAYA, PPOST
Dampak perubahan iklim mengakibatkan kerusakan pada
tanaman secara langsung maupun tidak langsung. Seperti
yang menimpa lahan pertanian di sejumlah lahan pertanian di
wilayah Barito, dimana sebagian lahan seperti di Kecamatan
Montallat terendam banjir.
Kepala Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikul-
tura (TPHP) Provinsi Kalteng H Baini mengatakan tingkat
kerusakan akibat perubahan iklim di kawasan daerah aliran
Sungai Barito hanya terkena, bukan kategori puso atau
menunjukkan kerusakan fisik. Sehingga tanaman tidak bisa
berproduksi atau mati, namun sebagian lainnya masih bisa
berproduksi karena sebagian petani sudah berhasil panen.
“Kita terus pantau kondisi banjir di aliran sungai barito
sudah mulai surut, dan beruntung petani sebagiannya, sebe-
lum lahan mereka terendam banjir sudah di panen duluan,”
kata dia.
Ia mengakui, kawasan aliran sungai Barito rawan diterjang
banjir saat perubahan iklim sekarang ini, karena dataran yang
rendah kemudian imbas debet air yang banyak dari hulu ke
hilir, mengakibatkan lahan pertanian seringkali terendam.
Namun, stok pangan di daerah lumbung padi seperti Barito,
Katingan, dan Kapuas dinilai masih aman hingga beberapa
bulan ke depan.
“Di tengah situasi korona sekarang ini, beras sangat diper- Foto: Antara/Sugiharto Purnama
lukan masyarakat luas untuk ketahanan pangan. Diharapkan BOnGKAR mUAT - Sejumlah pegawai ekspedisi di kawasan Tanah Abang sedang melakukan kegiatan angkut barang jelang libur Lebaran 2019 di Jakarta, Rabu (29/5/2019)
semua warga mendapat bantuan logistik beras secara merata
dari pemerintah,” pungkasnya. (wdr/P8) PSBB PALANGKA RAYA

Buton Utara Ekspor Aktivitas Ekspedisi Tetap

Perdana Kopra

Putih ke China Dilayani Penerbangan

JAKARTA, PPOST
Badan Usaha Milik Desa Bersama (Bumdesma) Kabupaten
Buton Utara, Sulawesi Tenggara, melakukan ekspor perdana
kopra putih ke China sebanyak 12 ton, pada Minggu (10/5). PALAnGKA RAYA, PPOsT laut dan udara khususnya dari penerbangan darurat penda- rangka membantu pemerintah
“Yang menarik, ekspor dijalankan langsung oleh Badan luar Kalteng, tidak bisa dihen- ratan pesawat, apabila terjadi melawan penyebaran virus
Usaha Milik Desa Bersama (Bumdesma) kepada mitranya Kegiatan pengiriman barang atau ekspedisi dipastikan tetap tikan operasionalnya. Hal ini gangguan teknis, dan penda- corona. Masyarakat juga di-
di luar negeri. Bumdesma didirikan oleh Bumdes-Bumdes berjalan, meskipun telah ditentukan pembatasan sosial ber- karena berkaitan dengan kebu- ratan tim medis berkaitan per- minta tidak khawatir karena
tiap desa. Kali ini ekspor dilayangkan ke China, dan segera skala besar (PSBB). Hal ini berbeda dengan penerbangan tuhan masyarakat. cepatan penanganan Covid-19. pembatasan sosial ini hanya
ditambah dengan ekspor ke India dan Bangladesh,” papar “Hal ini sejalan dengan per- Sehingga petugas di bandara sementara.
Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar penumpang komersial apalagi tujuannya mudi. Pasalnya, aturan PSBB yang memperbo- masih tetap bisa memandu. “Karena setelah wabah ko-
dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu. untuk sementara waktu tidak diperbolehkan hingga kurun lehkan lalu lintas pengiriman Dalam hal ini, pihaknya ber- rona berakhir, masyarakat bisa
Ia menyatakan peristiwa ekspor kopra putih ini penting waktu bulan Juni mendatang. suplay kebutuhan masyarakat harap pembatasan penerbangan mudik dan bepergian maupun
bagi desa di tengah pandemi Covid-19. Apalagi, ada ke- tetap berjalan,” jelasnya. komersial penumpang dapat berkumpul bersama keluarga di
cenderungan kembalinya pemudik ke desa meningkatkan Plt. Kepala Dinas Perhubun- gah, Yuliandri Dedi mengatakan Ia juga mengatakan, bandara dipahami masyarakat. kampung halaman masing mas-
orang dalam pantauan (ODP) dan berpotensi memunculkan gan Provinsi Kalimantan Ten- kiriman barang melalui jalur di Kalteng juga masih melayani Hal tersebut dilakukan dalam ing,” tegasnya. (wdr/P8)
penderita Covid-19.
Gus Menteri, demikian ia biasa disapa, menjelaskan ekspor
perdana 12 ton kopra ini akan diikuti ekspor berikutnya mini-
mal 100 ton per bulan. Nilai eskpor saat ini berkisar di posisi Dorong Masyarakat
Rp110 juta, namun pada bulan-bulan berikutnya ditargetkan GAmBUT -
meningkat di atas Rp1,2 miliar per bulan. Kepala Dinas
Disampaikan bahwa, bisnis model yang dikembangkan Tanaman Pangan, Gunakan Transaksi
berupa fasilitasi dari PT Inacom yang digandeng Kementerian Hortikultura dan
Desa PDTT. Codiac.id selaku mitra pendampingan Inacom. Peternakan (TPHP)
Provinsi Kalimantan
id memberdayakan para petani kopra sejak dari perbaikan Tengah, Sunarti
pengolahan lahan, pengelolaan kebun kopra yang lebih ter- bersama Gubernur Nontunai
fokus, hingga pengolahan kelapa lebih lanjut. Kalteng, Sugianto
Dijelaskan, berbagai mitra luar negeri yang semula berbis- Sabran saat mena-
nis dengan Inacom kemudian dikenalkan kepada Bumdesma. nam padi di lahan PALU, PPOST biaya transaksi pemrosesan QRIS
Pada titik inilah muncul kontrak jual beli langsung antara gambut wilayah Bank Indonesia (BI) mendorong dengan menurunakan biaya mer-
mitra luar negeri dan Bumdesma Buton Utara. Palangka Raya, masyarakat dan pelaku usaha mi- chant discount rate sebesar 0
Hasil kopra petani dibeli Bumdes dan Bumdesma, yang belum lama ini. kro, kecil, dan menengah (UMKM) persen bagi pelaku usaha mikro
kini bertindak sebagai pemodal awal dengan kekayaan dari Foto : Net di Sulawesi Tengah terus menggu- oleh PJSP (perusahaan penyeleng-
dana desa dan sumbangan lain. nakan transaksi secara nontunai di gara jasa sistem pembayaran) yang
Saat ini, dikemukakan, pendapatan para petani meningkat. Kalteng Digadang Pilot Project tengah pandemi Covid-19. berlaku sejak 1 April sampai 30
Sebelumnya, harga yang diterima petani ialah Rp500 per butir Tujuan utamanya agar UMKM September 2020,” ujarnya.
kelapa. Kini, rata-rata harga kopra putih Rp1.200 per butir di Sulteng tetap hidup di tengah Kemudian, menurunkan biaya
kelapa. Artinya, terjadi peningkatan hampir tiga kali lipat. Cetak Sawah Lahan Gambut pandemi COVID-19 dan mence- SKNBI dari perbankan ke BI
Kondisi itu membuat gairah penanaman kelapa meningkat. gah penularan serta penyebaran yang semula Rp600 menjadi Rp1
Bersama-sama dengan pola pengolahan baru, tenaga kerja virus yang pertama kali ditemu- dan dari nasabah ke perbankan
yang terserap meningkat hampir dua kali lipat. PALANGKA RAYA, PPOST Kalteng di lahan seluas 370 ribu jalankan di dalam kawasan hutan. kan di China itu. dan semula maksimum Rp3.500
Diceritakan, ekspor kopra putih itu dimulai dari pertemuan Pemerintah pusat berencana hektar dan sisanya 230 ribu hektar Untuk itu, dalam waktu dekat “BI memberikan pelayanan menjadi maksimum Rp2.900 yang
Gus Menteri dengan Bupati Buton Utara, Abu Hasan, pada 9 membuka lahan pertanian atau di Sumatera Selatan. Tapi kan ini yang mungkin untuk dilaksanakan yang optimal dalam menyediakan berlaku sejak 1 April sampai 31
Januari 2020. Topik pertemuan saat itu ialah meningkatkan cetak sawah di lahan gambut se- masih kita menunggu aja secara adalah kegiatan optimasi lahan sistem pembayaran yang andal Desember 2020.
kapasitas produksi dan pemasaran bagi produk-produk ung- luas 600 ribu hektar. Rencananya resmi, itu belum ada pemberita- salah satunya dengan meningkatkan dan siap menunjang transaksi “Mendukung akselerasi pe-
gulan desa-desa di Buton Utara. program cetak sawah gambut akan huan ke Pemda Kalteng itu masih Indeks Pertanaman (IP) petani lokal. nontunai seperti Sistem Kliring nyaluran dana bansos (bantuan
Direktorat Jenderal Pembangunan Daerah Tertinggal digarap bersama Badan Usaha Mi- di tataran tingkat pusat sana. Dan Apabila rata-rata panen padi lokal Nasional Bank Indonesia (SKN- sosial) nontunai pada program
menindaklanjutinya dengan mengajak berbagai perusahaan lik Negara (BUMN) guna mengan- masih melalui tahapan yang pan- Kalteng hanya sekali setahun, maka BI), Real Time Gross Settlement pemerintah,” terangnya.
swasta langsung mendatangi desa-desa setempat. Kini, telah tisipasi ancaman defisit pangan. jang,” jelasnya, Jumat (8/5). akan ditingkatkan menjadi dua sam- (RTGS), dan Quick Response Code Selain itu, Majid menjelaskan
berhasil diekspor kopra putih olahan, dan masih ada rencana Kepala Dinas Tanaman Pan- Ia juga mengatakan, proses cetak pai tiga kali panen dalam setahun. Indonesia Standard (QRIS),” kata pihaknya juga melonggarkan
ekspor lanjutan. gan, Hortikultura dan Peternakan sawah memerlukan waktu yang “Selain itu, hasil produksi Kepala Kantor Perwakilan BI kebijakan kartu kredit.
Potensi Buton Utara yang dikembangkan lebih lanjut (TPHP) Provinsi Kalimantan Ten- lama dan anggaran yang sangat petani juga akan ditingkatkan Sulteng Abdul Majid Ikram di Ia berharap kebijakan tersebut
bersama-sama berbasis industri dan korporasi desa men- gah, Sunarti mengataka memang besar. Saat ini kondisi Kalteng, rata misalnya dari 3 ton per hektar Palu, Sulteng, Minggu (10/5). dapat terus menghidupi dunia
cakup komoditas mente (7.000 ha), kelapa 6.500 ha (melalui rencana cetak sawah gambut -rata masuk kawasan hutan. hingga bisa mencapai 5 ton per Untuk meningkatkan penggu- UMKM di tengah pandemi Co-
industri coconut oil, VCO dan kopra putih), rumput laut 1.000 hanya akan dilakukan di dua Sehingga diperlukan kebijakan hektar. Jadi perlu input teknologi naan metode transaksi tersebut, ia vid-19 di Sulteng yang hingga
ha eksisting berikut tambahan perluasan potensial 7.000 ha, provinsi yakni Kalimantan Ten- khusus apabila cetak sawah gam- (pertanian) banyak untuk di menyebut BI Sulteng telah mener- saat ini tercatat 14 ribu merchant
serta beras organik varietas lokal hitam dan merah seluas gah dan Sumatera Selatan. but akan dilaksanakan sebab situ. Dan itu lahannya sudah apkan sejumlah kebijakan. telah memanfaatkan kebijakan
1.000 Ha. (ant/P8) “Rencana cetak sawah di proyek pemerintah tidak bisa di- siap,”tegasnya. (wdr/P8) “Membebaskan pengenaan itu. (ant/P8)