Page 3 - E-BOOK Bayi Tabung Menurut agama Buddha
P. 3
Bayi tabung menurut agama buddha
B. Bagaimana prosesnya?
1. Stimulasi ovarium.Tujuan utama dari stimulasi ini adalah untuk
meningkatkan jumlah sel telur yang diproduksi oleh ovarium.Semakin
banyaknya sel telur yang bisa diambil dan dibuahi selama proses bayi
tabung, maka semakin besar pula kesempatan terjadinya kehamilan.Selama
tahap stimulasi ovarium ini, Ibu akan diberikan obat kesuburan untuk
meningkatkan produksi sel telur.Selain itu, dokter juga akan memantau
pertumbuhan dan perkembangan folikel dalam beberapa hari dengan
melakukan USG dan tes darah untuk memantau perkembangan telur dalam
ovarium dan mengetahui kadar hormon
2. Pematangan oosit (sel telur dalam ovarium)
Sebelum sel telur diambil dan dipindahkan ke rahim Ibu, telur harus menyelesaikan pertumbuhan
dan perkembangannya terlebih dulu. Untuk memicu pematangan oosit tersebut, Ibu akan diberi
suntikan human chorionic gonadotropin (hCG) guna pematangan telurnya maksimal.Suntikan
hormon ini dilakukan sebanyak satu kali dan harus dilakukan pada waktu yang tepat, Ma. Karena jika
dilakukan terlalu dini, telur bisa menjadi tidak cukup matang.
Namun, jika suntikan dilakukan terlalu lama, telur malah akan menjadi terlalu tua dan tidak bisa
berbuah dengan baik.Untuk melihat kapan waktu yang tepat dalam melakukan suntikan, maka
diperlukan melakukan ultrasound kembali.
3. Pengambilan sel telur (ovum retrieval)
Pengambilan telur baru bisa dilakukan sekitar 34-36 jam setelah Ibu menerima suntikan hCG. Agar
tidak merasakan sakit saat pengambilan telur, maka Ibu akan dianestesi terlebih dulu.
Kemudian, USG transvaginal dilakukan untuk memandu dokter dalam pengambilan telur Ibu.
Pengambilan telur dilakukan menggunakan jarum yang akan menghisap folikel dalam ovarium Ibu.
Nantinya, hanya akan ada satu oosit (telur) tiap satu folikel yang diambil dari ovarium. Oosit ini
kemudian akan dibawa ke laboratorium embriologi untuk dilakukan pembuahan
JAYATI.S.Ag 3