Page 5 - E-BOOK Bayi Tabung Menurut agama Buddha
P. 5
Bayi tabung menurut agama buddha
C. FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN
Ada beberapa faktor yang menentukan keberhasilan prosedur bayi tabung ini,
Usia optimal dari perempuan yang biasanya menentukan keberhasilan proses bayi tabung yaitu
sekitar 23-39 tahun, dengan persentase tertinggi adalah di bawah usia 35 tahun.
Namun, tingkat keberhasilan kehamilan bayi tabung tak hanya bergantung pada faktor usia,
melainkan juga sejumlah faktor termasuk sejarah reproduksi, penyebab infertilitas, dan faktor gaya
hidup.Untuk mengetahui hasilnya, sebaiknya setelah dilakukan pemindahan embrio ke rahim, Ibu
harus menunggu waktu selama dua minggu untuk melihat apakah Ibu berhasil hamil atau tidak.
Selama waktu menunggu, sebaiknya Ibu melakukan aktivitas sehari-harin seperti biasanya. Jangan
buat diri Ibu stres dengan memikirkan kehamilan Ibu ya. Karena kalau Ibu setres justru hal itu bisa
menjadi faktor penghambat kehamilannya berhasil.
D. Bayi Tabung dalam Agama Buddha
Dalam agama Buddha tidak menolak adanya bayi tabung, bayi tabung tidak melanggar
Dhammaniyama ataupun melanggar Dhamma dan Vinaya, bayi tabung sendiri malah memberi ruang
atau kesempatan makhluk lain untuk kembali terlahir sebagai manusia.
Dalam agama Buddha sendiri kelahiran dibagi menjadi empat cara yaitu :
1.jalabuja yoni yaitu kelahiran melalui kandungan,
2.andaja yoni terlahir melalui telur,
3.sansedaja yoni terlahir melalui kelembaban,
4.opapatika yoni adalah kelahiran secara spontan,
bayi tabung sendiri termasuk dalam jalabuja yoni yaitu kelahiran melalui kandungan karena sel
sperma pria disuntikan kedalam rahim sang wanita dan terjadi pembuahannya didalam rahim wanita
tersebut, jadi dapat disimpulkan bahwa agama Buddha tidak menolak adanya bayi tabung itu
sendiri, dikarenakan tidak melanggar apapun.
JAYATI.S.Ag 5