Page 19 - Book Review Worksheet
P. 19
● Neutron
Kebanyakan atom memiliki massa yang lebih besar daripada
massa proton dan elektron yang diperhitungkan. Hal ini
menunjukkan bahwa dalam atom juga terdapat partikel lain, tetapi
tidak bermuatan. Pada tahun 1923, fisikawan Inggris, James Cadwick
(1891-1974) berhasil membuat alat percobaan yang dapat digunakan
untuk mendeteksi partikel-partikel tak bermuatan ini.Partikel tak
bermuatan yang berhasil dideteksi disebut neutron. Massa neutron
adalah 1,6749286 x 10 -24 gram, sedikit lebih besar dari massa proton.
Di saat yang lain,sekitar tahun 1910, Ernest Rutherford (1871-1937)
menguji model atom Thomson lebih lanjut. Sebelumnya, Rutherford
telah menemukan bahwa sinar alfa terdiri atas partikel-partikel
bermuatan positif yang memiliki massa sama dengan massa atom
helium. Ia beralasan bahwa, jika model atom Thomson benar, berkas
partikel-partikel yang demikian ringan akan mengalami
pembelokan yang sangat kecil jika partikel-partikel diarahkan
menuju atom-atom yang terdapat dalam lempengan emas yang
sangat tipis.
Rekan Rutherford, Hans Geiger (1882-1945) dan seorang
mahasiswa, Ernest Marsden, membuat alat dan mengamati apa
yang terjadi jika partikel alfa ditembakkan pada lempeng emas.
20