Page 76 - E-MODUL MODEL CinQASE MATERI GELOMBANG BUNYI DAN CAHAYA KELAS XI_Neat
P. 76
Kode Pasangan B
3. Difraksi Cahaya
P P
Pada jarak tertentu mata kita sulit membedakan posisi duaada jarak tertentu mata kita sulit membedakan posisi duaada jarak tertentu mata kita sulit membedakan posisi dua nyala
lampu yang sangat berdekatan. Coba kamu perhatikan mengapa hal ini sangat berdekatan. Coba kamu perhatikan mengapa hal ini sangat berdekatan. Coba kamu perhatikan mengapa hal ini
dapat terjadi? Gejala iniapat terjadi? Gejala ini dikarenakan diameter pupil mata kita sangat dikarenakan diameter pupil mata kita sangat
d
sempit. Akibatnya adalah cahaya duaempit. Akibatnya adalah cahaya dua lampu tersebut ketika sampai ke lampu tersebut ketika sampai ke
s
mata kita mengalami difraksi. Apakah difraksata kita mengalami difraksi. Apakah difraksi cahaya itu?itu?
m
Difraksi cahaya adalah peristiwa pelenturan cahaya yang akan ifraksi cahaya adalah peristiwa pelenturan cahaya yang akan ifraksi cahaya adalah peristiwa pelenturan cahaya yang akan
D D
terjadi jika cahaya melalui celah yang sangat sempit. Kita dapat melihat melalui celah yang sangat sempit. Kita dapat melihat melalui celah yang sangat sempit. Kita dapat melihat
gejala ini dengan mudah padaejala ini dengan mudah pada cahaya yang melewati sela jaricahaya yang melewati sela jari-jari yang
g
kita rapatkan kemudian kita arahkan paita rapatkan kemudian kita arahkan pada sumber cahaya yang jauh, sumber cahaya yang jauh,
k
m m
misalnya lampu neon. Atau dengan melihat melalui kisi tenunisalnya lampu neon. Atau dengan melihat melalui kisi tenunisalnya lampu neon. Atau dengan melihat melalui kisi tenun kain yang
t terkena sinar lampu yang cukup jauh. erkena sinar lampu yang cukup jauh.
a. Celah Tunggal
Difraksi ifraksi ifraksi
D D m m fenomena enomena enomena penyebaran enyebaran enyebaran gelombang elombang elombang
p p
g g
merupakan erupakan erupakan
f f
elektromagnetik yanglektromagnetik yang muncul ketika gelombang tersebut melewati muncul ketika gelombang tersebut melewati
e
s
sebuah celah sempit. Penyebaran ini dapatebuah celah sempit. Penyebaran ini dapat dijelaskan oleh prinsip dijelaskan oleh prinsip
Huygens, yang mengatakan bahwa setiap bagian dari celah dapatuygens, yang mengatakan bahwa setiap bagian dari celah dapatuygens, yang mengatakan bahwa setiap bagian dari celah dapat
H H
d d
dianggap sebagai sumber cahaya yang dapat berinterferensi dengan ianggap sebagai sumber cahaya yang dapat berinterferensi dengan ianggap sebagai sumber cahaya yang dapat berinterferensi dengan
cahaya dari bagian celah yang lain. celah yang lain.
Gambarambar 2.4 Difraksi pada Celah TunggalDifraksi pada Celah Tunggal
G
70