Page 52 - E-Modul Model CinQASE Materi Besaran dan Pengukuran
P. 52
E-Modul Berbasis Model CinQASE
Multirepresentasi
Besaran dan Pengukuran
Dimana = hasil pengukuran nilai rata-rata (pengukuran berulang) dan x
ketidakpastian mutlak pengukuran. Ketidakpastian mutlaknya ditentukan
dengan rumus simpangan baku (stantar deviasi), yaitu:
1 n X i 2 ( 1 ) 2
n n 1
dengan n = jumlah pengulangan pengukuran Xi = hasil pengukuran ke-i
Ketidakpastian Relatif Ketidakpastian relatif merupakan persentase
perbandingan ketidakpastian mutlak dengan hasil pengukuran terbaik.
1) Ketidakpastian relatif untuk pengukuran tunggal ditentukan dengan
100 %
x
2) Ketidakpastian relatif untuk pengukuran berulang ditentukan 100 %
x
Semakin kecil ketidakpastian relatif, maka makin tepat pengukuran
tersebut. Nilai ketidakpastian dalam pengukuran akan mempengaruhi
jumlah angka berarti yang boleh diikutsertakan dalam penulisan. Semakin
besar jumlah angka berarti yang boleh diikutsertakan maka semakin tepat
pengukuran tersebut. Adapun ketentuan jumlah angka berarti (angka
penting) yang boleh dilaporkan adalah:
i. ketidakpastian relatif 10% berhak atas dua angka berarti
ii. ketidakpastian relatif 1% berhak atas tiga angka berate
iii. ketidakpastian relatif 0,1% berhak atas empat angka berarti
46