Page 4 - BULETIN 1271
P. 4
BULETIN Parlementaria
Pembahasan RUU Tak Boleh
PARIPURNA • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA Terganggu Agenda Pemilu
alam pelaksanaan
fungsi legislasi, Ketua
DPR RI Puan Maharani
menyampaikan DPR
D RI akan melanjutkan
pembahasan sebanyak 9 (sembilan)
Rancangan Undang-Undang
(RUU) yang saat ini sudah berada
dalam tahap pembahasan tingkat I.
Pembahasan 9 RUU tersebut akan
dilaksanakan pada Masa Sidang II
tahun 2023-2024.
Puan menekankan pembahasan
RUU tidak boleh terganggu dengan
agenda Pemilu yang sudah semakin
dekat. "DPR bersama dengan
pemerintah akan tetap fokus dan
menjaga amanah rakyat demi
menghasilkan peraturan perundang-
undangan yang berkualitas," ujar
Puan dalam pidato Pembukaan
Masa Persidangan II Tahun Sidang
2023-2024, Selasa (31/10), di Gedung
Nusantara II, Senayan, Jakarta. FOTO: ENO/PDT
Melalui komisi-komisi
terkait, lanjut Politisi Fraksi PDI-
Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani dalam pidato Pembukaan Masa Persidangan II Tahun Sidang 2023-2024, Selasa
Perjuangan tersebut, DPR RI akan (31/10/2023), di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta.
terus melakukan pengawasan
pelaksanaan kebijakan APBN 2023
yang tinggal tersisa dua bulan lagi.
Pengawasan tersebut, kata Puan, Puan menambahkan, DPR RI akan di lingkungan sekolah, kasus
bertujuan untuk memastikan kinerja terus mendukung pemerintah dalam cacar monyet, pembiayaan UMKM
APBN tahun 2023 berjalan secara mencapai pengelolaan fiskal ke arah melalui fintech lending P2P, dugaan
efektif dan efisien serta mampu yang lebih sehat, berdaya tahan, serta penyalahgunaan dana pensiun di
merespons dan mengantisipasi mampu meningkatkan produktivitas beberapa BUMN dan kenaikan suku
pelemahan ekonomi global yang untuk transformasi ekonomi yang bunga BI rate.
sudah semakin terlihat pada awal inklusif dan berkelanjutan. "DPR RI akan mendorong
kuartal keempat tahun ini. Dalam fungsi pengawasan, DPR kementerian dan lembaga untuk
"DPR RI bersama pemerintah RI akan memperhatikan beberapa bekerja responsif, terukur dan
akan terus mencermati dinamika kebijakan, isu dan permasalahan berorientasi menyelesaikan
perekonomian global tersebut dan di berbagai bidang melalui AKD masalah. Sehingga rakyat
mempersiapkan berbagai langkah terkait. Beberapa isu yang menjadi merasakan kehadiran pemerintah Scan QR
untuk berita
antisipatif untuk menjaga ketahanan perhatian, sebut Puan diantaranya dalam melindungi rakyat, selengkapnya
moneter, fiskal dan stabilitas adalah isu krisis pangan, perubahan mempermudah kehidupan rakyat
perekonomian nasional," ucap Cucu iklim, kenaikan harga minyak dunia, dan menyejahterakan rakyat,"
Proklamator Soekarno ini. kasus kekerasan dan perundungan jelasnya. bia/aha
4 Nomor 1271/I/XI/2023 • November 2023