Page 56 - MAJALAH 196 update
P. 56
LIPUTAN KHUSUS
Akademisi dan Pemda
Perlu Terlibat dalam Diplomasi
Internasional
Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI mengajak diharapkan dengan adanya diplomasi
Perguruan Tinggi untuk turut serta dengan pemerintah parlemen maka diplomasi formal
kabupaten/kota dan pemerintah provinsi dalam upaya diplomasi pemerintah akan lebih mudah,” tukas
Anggota Komisi I DPR RI tersebut.
sehingga membawa sesuatu yang konkrit. Larangan masuknya produk kelapa
sawit dengan alasan isu lingkungan
hidup adalah parlemen Uni Eropa. Dan
karena sesama parlemen, maka diplomasi
menjadi lebih mudah. “Karena kami
tidak terikat pada diplomasi formal yang
mungkin agak kaku. Kami bisa sampaikan
apa yang menjadi aspirasi masyarakat
(pemerintah) Indonesia, begitu juga
tentang soal-soal isu lain,” imbuh Fadli.
Sementara terkait isu-isu strategis dunia
internasional seperti Palestina, Rohingya,
Myanmar, Uighur juga turut disuarakan
sebagai bagian peran serta parlemen
Indonesia mewujudkan perdamaian dunia
sesuai amanah konstitusi.
Lebih lanjut Wakil Ketua BKSAP DPR
RI Achmad Hafisz Tohir mengemukakan
dipilihnya kampus sebagai media
sosialisasi diplomasi parlemen karena
mahasiswa menjadi agen perubahan bagi
Delegasi BKSAP DPR RI di Solo, Jawa Tengah. Foto: Oji/nvl
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kampus dan mahasiswa merupakan cikal
etua BKSAP DPR RI Fadli pertemuan dengan Rektor, Guru Besar, bakal lahirnya demokrasi di Republik
Zon mengungkapkan perwakilan mahasiswa dan sivitas Indonesia melalui proses reformasi yang
kerja sama dengan akademika UNS dan perwakilan IAIN, di legendaris tahun 1998 silam
perguruan tinggi Solo, Jawa Tengah, awal April lalu. “Kami pilih kampus karena melihat
K merupakan bagian dari Politisi Partai Gerindra ini ingin dalam demokrasi itu mahasiswa menjadi
menjangkau diplomasi total. mengajak Perguruan Tinggi, civitas cikal bakal munculnya demokrasi di
“Jadi diplomasi bukan hanya akademika dan para mahasiswa Republik Indonesia, tanpa mahasiswa
pekerjaan dari Kementerian Luar Negeri membawa diplomasi daerahnya ke kita tidak mungkin mengalami masa
dan duta besar yang ada di luar yang dunia internasional seperti misalnya reformasi yang sangat legendaris
menjadi bagian diplomasi formal. Nah, konsep Sister City yang sudah berjalan tersebut,” ungkap Hafisz.
Anggota Parlemen ini kan wakil rakyat, di beberapa daerah. Hal semacam ini Pemikiran-pemikiran mahasiswa itu
di mana nomenklatur ‘parliamentary menurutnya bisa menjadi jembatan tidak ada intrik-intrik politik, mereka
diplomacy’ sudah ada di setiap diplomasi yang baik dan efektif. begitu riil. Melalui forum terhormat
negara. Ada Inter-Parliamentary Union “Saya mencontohkan produk-produk yang juga dihadiri para guru besar
(IPU) di tingkat dunia, seperti halnya tertentu yang mengalami hambatan dan sivitas akademika ini, dengan
PBB,” papar Fadli Zon usai mengikuti di Uni Eropa seperti kelapa sawit, masuknya BKSAP DPR ke kampus untuk
56 56 PARLEMENTARIA EDISI 171 TH. 2019
PARLEMENTARIA EDISI 196 TH. 2021