Page 8 - BULETIN 1240
P. 8

BULETIN            Parlementaria


            UU Perampasan Aset Bisa
    KOMISI III  • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA  Membantu Penyelesaian Hak





            Tagih Aset BLBI





                       nggota Komisi III DPR
                       RI Wihadi Wiyanto
                       mendukung kehadiran
                       Undang-Undang
            A Perampasan Aset untuk
            membantu penyelesaian kasus hak
            tagih negara bagi utang BLBI. Hal
            tersebut disampaikannya dalam
            Diskusi Forum Legislasi bertajuk
            ‘Menakar Efektivitas Kinerja Satgas
            BLBI’ yang diselenggarakan di
            Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta,
            Selasa (28/3).
               “Undang-Undang Perampasan    FOTO: RSB/PDT
            Aset ini perlu kita dorong sehingga
            apa yang menjadi aset BLBI itu
            kemarin itu bisa kita rampas oleh   Anggota Komisi III DPR RI Wihadi Wiyanto saat menjadi pembicara dalam Diskusi Forum Legislasi di Kompleks
                                            Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (28/3/2023).
            negara dengan kondisi kenaikan
            seperti itu, dengan kenaikan harga
            yang mungkin sudah berkali lipat,” ujar  BLBI. Sesuai amanat Keppres, Satgas   adanya penguasaan secara fisik atau
            Politisi Partai Gerindra itu.   mesti bisa mengeksekusi utang Rp   tanpa sertifikat.
               Diketahui, pada Presiden Jokowi   110,45 triliun dari para obligor tersebut.  “Pendataan dari BLBI sampai
            telah meneken Keputusan Presiden   Di sisi lain, Wihadi pun     sekarang dari pemerintah itu sudah
            Republik Indonesia (Keppres) Nomor   mempertanyakan pendataan aset   ada belum membuat satu data
            6 Tahun 2021 tentang Satuan Tugas   yang dijaminkan saat diberlakukannya   mengenai masalah BLBI itu di mana
            Penanganan Hak Tagih Negara Dana   BLBI pada kurun waktu tahun 1998   saja? kemana saja tercecer secara
            Bantuan Likuiditas Bank Indonesia.   itu. Menurutnya, besar kemungkinan   transparan yang ini merupakan
            Adapun konsekuensi dari Keppres   adanya aset yang tercecer terlebih saat   aset negara. Aset-aset negara ini
            tersebut adalah Direktur Jenderal                               tentunya bahwa pada saat di BLBI
            Kekayaan Negara Kementerian                                     ini berarti tidak dirampas, artinya
            Keuangan (Kemenkeu) selaku Ketua                                hanya dijaminkan tapi jaminkan hanya
            Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih   PENDATAAN DARI BLBI         tempatnya saja, sertifikatnya tidak ada,
            Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank   SAMPAI SEKARANG DARI      kalau ini terjadi kita dorong mengenai
            Indonesia (Satgas BLBI), melantik                               undang-undang perampasan aset,”
            Kelompok Kerja (Pokja) Satgas BLBI   PEMERINTAH ITU SUDAH       ujar Politisi Fraksi Partai Gerindra itu.
            dan Sekretariat, pada Juni 2021.   ADA BELUM MEMBUAT               Mengenai pembentukan Undang-
               Adapun Satgas BLBI dibentuk   SATU DATA MENGENAI             undang Perampasan Aset, Wihadi
            dalam rangka penanganan dan     MASALAH BLBI ITU DI             mengembalikan kepada kesiapan
            pemulihan hak negara berupa hak   MANA SAJA? KEMANA             pemerintah. “Tetapi UU Perampasan
            tagih negara atas sisa piutang negara   SAJA TERCECER SECARA    Aset ini, negara siap atau tidak untuk   Scan QR
                                                                                                           untuk berita
            dari dana BLBI maupun aset properti.                            membuat undang-undang, jangan-  selengkapnya
            Masa kerja Satgas ini memiliki   TRANSPARAN YANG                jangan pemerintah sendiri yang gak
            tenggat hingga Desember 2023 untuk  INI MERUPAKAN ASET          siap untuk membuat undang-undang
            memburu 48 obligor dan debitur dana  NEGARA.                    itu,” tambahnya.   uc/rdn


            8   Nomor 1240/I/IV/2023  • April 2023
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13