Page 11 - BULETIN 1270
P. 11
KOMISI VIII • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA Ashabul Kahfi Sayangkan Aksi
Pembubaran Jemaat Gereja di
Deli Serdang
etua Komisi VIII DPR
Ashabul menyebut bahwa
RI Ashabul Kahfi sambung Politisi Fraksi PAN itu.
menilai pembubaran kebebasan warga negara Indonesia
kegiatan jemaat gereja KAMI INGIN harus dihormati dan dilindungi.
K di Deli Serdang tidak MENEGASKAN Tindakan yang mengganggu atau
menunjukkan toleransi sesama umat menghambat pelaksanaan ibadah
beragama sesuai dengan UUD 1945. PENTINGNYA di tempat-tempat ibadah, katanya,
Ia meminta pemerintah menindak DIALOG ANTARA adalah tindakan yang tidak sesuai
para pelaku yang berpotensi PIHAK-PIHAK YANG dengan semangat Bhinneka Tunggal
memunculkan kegaduhan antar umat TERLIBAT DALAM Ika, yang merupakan salah satu dasar
beragama. KONFLIK SEMACAM negara Republik Indonesia.
"Kami ingin menegaskan Lebih lanjut, dia menyebut
pentingnya dialog antara pihak-pihak INI. pihak yang berwenang harusnya
yang terlibat dalam konflik semacam menginvestigasi masalah ini lebih
ini. Dialog yang konstruktif dan saling pendapat dan konflik agama," kata jauh. Dia menyebut masalah ini
menghormati adalah cara terbaik Ashabul dalam keterangan pers biasanya dipicu oleh soal pendirian
untuk menyelesaikan perbedaan yang diterima Parlementaria, di rumah ibadah
Jakarta, Selasa (17/10). "Namun diperlukan investigasi
"Saya berharap agar insiden lebih jauh, apa akar masalah di Deli
serupa tidak terjadi di masa depan Serdang. Tiap daerah harus dilihat
dan mengajak seluruh masyarakat secara kasuistik. Yang sering jadi
Indonesia untuk menghormati hak pemicu, adalah ketidaktaatan pada
beragama sesuai dengan Pancasila Peraturan Bersama Menteri (PBM)
dan UUD 1945, serta menghargai dalam Negeri dan Menteri Agama
aturan turunan yang berlaku," Nomor 8 dan 9 Tahun 2006 tentang
Forum Kerukunan Umat Beragama
(FKUB) dan Pendirian Rumah Ibadah,"
katanya.
Dalam peraturan bersama
Ketua Komisi VIII DPR RI tersebut dijelaskan bahwa pendirian
Ashabul Kahfi. rumah ibadah, wajib memenuhi
persyaratan administratif dan
persyaratan teknis bangunan gedung
serta memenuhi persyaratan. Yang
meliputi adanya dukungan dari
masyarakat setempat, minimal 60
orang yang disahkan oleh pihak
kelurahan, data nama dan KTP
Scan QR pengguna rumah ibadah yang
untuk berita
selengkapnya akan dibangun dengan minimal
FOTO:RSB/PDT 90 orang, kemudian mendapatkan
rekomendasi dari FKUB dan Kantor
tn/rdn
Kemenag.
Nomor 1270/V/X/2023 • Oktober 2023 11