Page 9 - BULETIN 1286
P. 9

INDONESIA  Buka Data Distribusi Beras

    REPUBLIK   Secara Transparan

    RAKYAT
    PERWAKILAN            nggota Komisi VI DPR   Bansos dan sebagainya. Sehingga   "Mestinya ini Bulog atau siapa saja


    DEWAN                 RI Amin Ak meminta   jadi pertanyaan, ini pemerintah   saya melihat pemerintah itu harus
    •                     pemerintah untuk     punya kendali nggak sih terhadap   mampu menyerap produksi gabah
    VI                    membuka kepada       produk-produk yang terkait dengan   petani sebanyak mungkin. Jangan
    KOMISI     A publik data distribusi        kebutuhan pokok?" ujar Amin dalam   seperempatnya yang diserap oleh
               beras yang selama ini dilakukan   Rapat Kerja dengan Kementerian   swasta, sehingga kita menguasai
               pemerintah. Baik itu, distribusi   Perdagangan (Kemendag) di Gedung   tata kelolanya, tata niaganya,
               beras impor maupun beras dari   Nusantara I, Senayan, Jakarta, Rabu   produksinya, jalur distribusinya, kita
               serapan petani lokal. Termasuk ke   (13/3).                     bisa mengendalikan itu," jelasnya.
               mana distribusi beras hasil impor   Amin selanjutnya menegaskan    Sebagai informasi, sejak akhir
               pemerintah yang dinilai cukup besar,   pentingnya pemerintah memiliki   tahun 2024 hingga memasuki bulan
               yakni 3,5 juta ton pada tahun 2023   kendali dalam mengelola beras.   Ramadan, harga beras diketahui tak
               lalu.                           Salah satunya dengan menyerap   kunjung stabil. Menurut data Badan
                                               semaksimal mungkin gabah produksi   Pangan Nasional (Bapanas) per 13
                                               petani. Sehingga, bukan swasta yang   Maret 2024, harga beras medium
                                               menguasai tata niaga beras dalam   mencapai angka Rp14.380
                                               negeri.                             bis/rdn

               MESTINYA INI BULOG ATAU SIAPA SAJA SAYA
               MELIHAT PEMERINTAH ITU HARUS MAMPU
               MENYERAP PRODUKSI GABAH PETANI SEBANYAK
               MUNGKIN. JANGAN SEPEREMPATNYA YANG DISERAP
               OLEH SWASTA, SEHINGGA KITA MENGUASAI TATA
               KELOLANYA, TATA NIAGANYA, PRODUKSINYA, JALUR
               DISTRIBUSINYA, KITA BISA MENGENDALIKAN ITU.



                  Amin memahami adanya
               pergeseran musim tanam hingga
               bencana El Nino menyebabkan
               kelangkaan beras dan tingginya
               harga beras. Hal ini yang menjadi
               alasan pemerintah kemudian
               melakukan impor beras dalam jumlah
               yang besar. Bahkan impor terbesar
               sejauh ini. Namun, ternyata solusi
               impor tersebut tak lantas membuat
               harga beras menurun.
                  Dari hal tersebut, Amin lantas
               mempertanyakan bagaimana
        Scan QR   manajemen distribusi beras yang
        untuk berita
        selengkapnya  dilakukan pemerintah selama ini.    FOTO : OJI/PDT
               "Berapa yang diimpor, berapa yang
               untuk memenuhi kebutuhan rutin,   Anggota Komisi VI DPR RI Amin Ak dalam Rapat Kerja dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) di Gedung
               berapa yang digunakan untuk     Nusantara I, Senayan, Jakarta, Rabu (13/3/2024).


                                                                                       1286/IV/III/2024  • Maret 2024  9
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14