Page 18 - BULETIN 1245
P. 18
BULETIN Parlementaria
Soroti Peretasan di BSI,
KOMISI XI • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA Hendrawan Supratikno:
Keamanan Siber Perbankan Harus
Berlapis
ugaan serangan siber Hendrawan Supratikno ikut angkat
pada sistem digital bicara mengenai masalah tersebut.
Bank Syariah Indonesia Hendrawan meminta keamanan
(BSI) beberapa hari CYBER SECURITY siber (cyber security) di dunia
D ini menjadi sorotan perbankan harus dibuat berlapis.
lantaran menimbulkan terhambatnya (KEAMANAN JAGAD Hal ini dalam rangka mengurangi
akses layanan yang berujung pada MAYA) MERUPAKAN kejahatan di era digital, yang baru-baru
terganggunya perekonomian beberapa FOKUS MANAJEMEN ini dialami oleh Bank Syariah Indonesia
pihak. Anggota Komisi XI DPR RI, RISIKO DI ERA DIGITAL. (BSI) yang mengalami peretasan.
ITU ALASAN MANAJEMEN Politisi Fraksi PDI-Perjuangan itu juga
KEAMANANNYA berpesan, setiap bank harus berhati-
hati pada para oknum baik dari internal
DILAKUKAN BERLAPIS- maupun eksternal.
LAPIS. "Cyber security (keamanan jagad
maya) merupakan fokus manajemen
risiko di era digital. Itu alasan
manajemen keamanannya dilakukan
berlapis-lapis. Setiap pembobolan
harus diselidiki secara seksama. Dalam
Anggota Komisi XI DPR RI sejumlah kasus, ada persekongkolan
Hendrawan Supratikno.
antara orang dalam, konsultan IT, dan
spesialis pembobol (hackers)," katanya
dalam keterangan tertulis yang
diterima Parlementaria pada Kamis
(11/5).
Sementara itu PT Bank
Syariah Indonesia Tbk (BSI) telah
menyampaikan permohonan maaf
atas kendala yang dialami nasabah
dalam mengakses layanan BSI,
sekaligus menegaskan komitmen
untuk menjaga keamanan dana dan
data milik nasabah. Direktur Utama
BSI Hery Gunardi menuturkan bahwa
pihaknya terus melakukan proses
normalisasi dengan fokus utama untuk Scan QR
untuk berita
menjaga dana dan data nasabah selengkapnya
FOTO: MRI/PDT tetap aman, dan hingga saat ini proses
normalisasi layanan telah dilakukan
uc/rdn
dengan baik.
18 Nomor 1245/II/V/2023 • Mei 2023