Page 19 - BULETIN 1229
P. 19
PPKM Dicabut, Pelaku Pariwisata
Harus Segera Tangkap Momentum
emerintah diketahui
secara resmi mencabut
kebijakan Pemberlakuan
Pembatasan Kegiatan
P Masyarakat (PPKM).
Langkah pencabutan PPKM tersebut
dinilai perlu mengingat keberhasilan
pemerintah dalam mengendalikan
pandemi Covid-19 selama 11 bulan
terakhir. Kebijakan pembebasan
tersebut disinyalir akan memberikan
dampak positif terhadap beberapa
sektor, diantaranya sektor pariwisata
Indonesia.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI
Hetifah Sjaifudian menilai korelasi
pencabutan PPKM dengan
peningkatan capaian pariwisata
Indonesia pada tahun 2023.
Menurutnya, ada tiga faktor faktor
dalam pencabutan PPKM yang
dapat mendorong geliat pariwisata.
Pertama, pencabutan PPKM berarti FOTO: MRI/PDT
pembebasan mobilitas masyarakat
serta kuota destinasi wisata, tentu hal Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian.
ini meningkatkan minat wisatawan.
Kedua, secara psikologi, masyarakat Menurutnya, tanpa langkah cerdas, persaingan setelah Covid-19 ini,
pada umumnya telah haus akan pelaku wisata dapat kehilangan inovasi produk-produk wisata
berwisata selama beberapa tahun momentum ini. Maka dari itu ia harus terus diciptakan agar dapat
terakhir. memaparkan bahwa ada empat memenangkan pasar.
Ketiga, pencabutan PPKM langkah yang harus diperhatikan para Untuk diketahui, pada tahun
menyiratkan pemerintah telah pelaku usaha wisata. Pertama, tren 2022, meski masih dalam masa
berhasil menangani Covid-19, hal wisata kini sangat memperhatikan ketidakpastian Covid-19, pariwisata
ini meningkatkan rasa aman pada aspek keamanan dan kebersihan Indonesia telah menunjukkan
wisatawan, baik wisatawan nusantara sehingga standar CHSE harus taringnya untuk pulih dari
maupun wisatawan mancanegara. diimplementasikan dengan baik. keterpurukan dan kembali merajai
“Karenanya, dicabutnya PPKM dapat Kedua, pemasaran paket wisata pasar. Hal tersebut dibuktikan
disikapi sebagai momentum tepat harus betul-betul memanfaatkan dengan berbagai capaian positif
untuk melepas dahaga wisata para sosial media mengingat semakin pariwisata Indonesia tahun 2022
wisatawan,” katanya melalui rilis bergantungnya masyarakat terhadap yang diantaranya peningkatan atas
yang diterima Parlementaria, Rabu info dari dunia digital. Ketiga, fasilitas nilai devisa pariwisata, kontribusi
Scan QR (4/1/2023). dan amenitas yang mendukung PDB pariwisata, jumlah wisatawan
untuk berita
selengkapnya Namun, Hetifah yang pernah kegiatan pariwisata, seperti fasilitas mancanegara (Wisman) dan
menjadi Ketua Panitia Kerja (Panja) MCK, hotel, tempat ibadah, restoran, nusantara (Wisnus), dan jumlah
Pemulihan Pariwisata DPR RI ini tempat oleh-oleh, hingga sarana tenaga kerja Parekraf.
juga memberikan catatannya. transportasi. Keempat, di era rnm/aha
Nomor 1229/III/I/2023 • Januari 2023 19