Page 13 - BULETIN 1274
P. 13

KOMISI IV  • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA  Komisi IV Soroti Anggaran,

               Ketersediaan, hingga Tata


               Kelola Pupuk bagi Petani






                                                                               ujar Politisi Fraksi PKB ini kepada
                                                                               Parlementaria.
                                                                                  Mengingat, tegas Anggia, pupuk
                                                                               merupakan komoditas yang benar-
                                                                               benar menjadi bagian yang tak
                                                                               terpisahkan dari para petani. Apalagi,
                                                                               dirinya menyayangkan bahwa
                                                                               ketersediaan yang ada selama ini
                                                                               tidak sesuai dengan kebutuhan
                                                                               pupuk subsidi.
                                                                                  "Ketersediaannya hanya
                                                                               seperempat persen saja dari
                                                                               kebutuhannya. Meski sudah
                                                                               ditambahin kemarin tahun lalu Rp25
                                                                               Triliun sekarang Rp26 Triliun, tetapi
                                                                               tetap saja kebutuhannya masih
                                                                               kurang," tandasnya.
                                                                                   Solusi selanjutnya dari
                                                                             FOTO:PUN/PDT  Legislator Dapil Jawa Timur VI ini
                                                                               agar Kementan bersama segenap
                                                                               perusahaan pupuk nasional seperti
               Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Anggia Erma Rini saat Kunjungan Kerja Spesifik ke PT. Petrokimia Gresik, Provinsi
               Jawa Timur, Jumat (17/11/2023).                                 halnya Petrokimia didorong untuk
                                                                               menyediakan pupuk non subsidi
                                                                               yang harganya juga dapat terjangkau
                         ingginya harga dan                                    oleh masyarakat bawah utamanya
                         kelangkaan pupuk                                      kalangan petani.
                         menjadi permasalahan                                     "Permintaan dari Komisi IV adalah
                         klasik yang berlarut-  KETERSEDIAANNYA                mendekatkan agen atau kios ke
               T larut di dunia pertanian.     HANYA SEPEREMPAT                masyarakat atau petani. Kita minta
               Tak ayal, hal itu menjadi sorotan                               setiap tahun, tahun ini 1000 sampai
               tajam dari Komisi IV DPR RI saat   PERSEN SAJA DARI             1500 kios yang bisa disediakan
               Kunjungan Kerja Spesifik ke PT.   KEBUTUHANNYA.                 oleh pupuk Indonesia supaya
               Petrokimia Gresik, Provinsi Jawa                                mendekatkan pupuk itu kepada
               Timur, Jumat (17/11).           ditambah anggarannya, sehingga   petani," seru Anggia.
                  Usai kunjungan, Wakil Ketua   bisa diakses oleh masyarakat      Oleh karena itu, Anggia
               Komisi IV DPR RI Anggia Erma Rini   diikuti dengan tata kelola yang   mendesak Kementan harus segera
               menegaskan perlu adanya evaluasi   baik. Jadi (harus) ditambah tapi   mengadakan evaluasi besar-besaran
               menyeluruh dari Kementerian     kalau tidak baik tata kelolanya,   terhadap Peraturan Menteri Pertanian
        Scan QR   Pertanian (Kementan) terhadap   masih amburadul, banyak      (Permentan) Nomor 10 Tahun 2022
        untuk berita
        selengkapnya  pupuk subsidi maupun non-subsidi   penyelewengan, pengawasannya   tentang Tata Cara Penetapan Alokasi
               dari segi anggaran, ketersediaan,   tidak bagus pun juga percuma.   dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk
               hingga tata kelola.             Hanya orang-orang tertentu      Bersubsidi Sektor Pertanian.
                  "Pertama, pupuk subsidi (harus)   saja yang kemudian menikmati,"   pun/rdn


                                                                                 Nomor 1274/IV/XI/2023  • November 2023  13
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18