Page 8 - BULETIN 1280
P. 8
BULETIN Parlementaria
KAI Jangan Buru-Buru Impor
PARIPURNA • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA KRL China, Prioritaskan Produk
Dalam Negeri!
T Kereta Commuter
dari KAI. Untuk itu, pihaknya nanti
Indonesia (KCI)
impor KRL dari China tersebut.
berencana memanggil KAI untuk
“Nanti akan kita panggil PT KAI,
mengimpor tiga informasi detail terkait impor KRL menjelaskan kajian hingga alasan
rangkaian KRL baru jangan sampai ini menimbulkan
P dari China. Pengadaan perdebatan baru yang kemarin
tersebut sebagai langkah KAI sudah terjadi,” ungkap Sarmuji
Commuter dalam memenuhi kepada Parlementaria, di Gedung
sarana KRL untuk mengakomodir NANTI AKAN KITA Nusantara II, Senayan, Jakarta, Selasa
pengguna KRL Jabodetabek yang PANGGIL PT KAI, (6/2).
diharapkan 2 juta lebih pengguna Politisi Fraksi Partai Golkar ini
perhari pada 2025. JANGAN SAMPAI pun mengingatkan agar KAI tidak
Mengetahui hal tersebut, Wakil INI MENIMBULKAN terburu-buru dalam melakukan
Ketua Komisi VI DPR RI Sarmuji PERDEBATAN BARU YANG impor kereta. Andaikan terpaksa
mengatakan belum mendapatkan KEMARIN SUDAH TERJADI. karena kebutuhan mendesak, ia
berharap KAI menjelaskan terlebih
dahulu kepada Komisi VI tentang
kajian yang jelas dan alasan
dilakukannya impor.
“Harus dilakukan secara
transparan agar publik juga
mengetahui mengapa memilih
impor terutama impor dari negara
China. Karena sebelumnya juga ada
pembicaraan waktu itu impornya
dari Jepang kemudian beralih ke
China. Tentu kita akan meminta
alasan pembelian melalui impor
dan mengapa impornya dari China,”
jelasnya.
Ia pun berharap nantinya KAI
dapat memprioritaskan produksi
dari dalam negeri terlebih dahulu.
Sehingga, industri kereta api dalam
negeri dapat ikut merasakan manfaat
dari tumbuhnya moda transportasi
kereta api.
“Kita ingin memprioritaskan
produksi dalam negeri supaya BUMN Scan QR
FOTO: RSB/PDT yang bisa memproduksi gerbong untuk berita
kereta api itu juga bisa mendapatkan
selengkapnya
manfaat dari tumbuhnya transportasi
bia/rdn
harapnya.
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Sarmuji di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Selasa (6/2/2024). terutama modal kereta api,”
8 1280/II/II/2024 • Februari 2024