Page 23 - BULETIN 1256
P. 23
KOMISI XI • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA Legislator Harap ADK OJK Baru
Dapat Perkuat Pengawasan dan
Perlindungan Konsumen
nggota Komisi XI DPR
mengatakan bahwa jumlah transaksi
RI, Andreas Eddy kripto sendiri cukup besar. Andreas
Susetyo, mengatakan dan nasabahnya melebihi nasabah
bahwa dua Anggota yang berada pada bursa saham.
A Dewan Komisioner INVESTASI ILEGAL, “Kita tahu bahwa sebetulnya
(ADK) Otoritas Jasa Keuangan KALAU KITA LIHAT seperti kripto ini ternyata eksposur
(OJK) yang telah disetujui oleh DI SISI MIKRO atau resiko terhadap stabilitas sistem
DPR RI, harus dapat memperkuat SEPERTI PINJAMAN keuangan cukup besar karena jumlah
sektor keuangan yang ada. Ia ONLINE (ILEGAL) transaksinya dan jumlah nasabahnya
sendiri berharap kedua ADK baru KAN MARAK melebihi nasabah yang di bursa
tersebut dapat mendorong literasi SEKALI. saham, jumlahnya sudah hampir
keuangan dan juga mengedepankan mendekati 1000 triliun. Sehingga
perlindungan konsumen. memang dari segi perlindungan
“Kita melihat bahwa untuk perekonomian dan juga melindungi konsumen, maupun juga dari segi
memperkuat pengawasan di Otoritas nasabah,” ujar Andreas saat ditemui pemanfaatan juga betul-betul harus
Jasa Keuangan (OJK), sekaligus Parlementaria, usai Rapat Paripurna dilakukan pengawasan dengan baik,
mengembangkan industri yang di Gedung Nusantara II, Senayan, termasuk money laundering dan
berdaya saing, tapi juga di satu Jakarta, Kamis (13/7) terutama menjelang tahun politik ini,”
sisi bisa memberikan kontribusi Industri kripto dan modal ventura tutur legislator Dapil Jawa Timur V itu.
sendiri merupakan salah satu inovasi Andreas menilai bahwa aset
dalam teknologi keuangan, di mana kripto masih memiliki peraturan
keduanya memberikan dampak yang masih lemah, selain itu ia juga
yang signifikan bagi pertumbuhan memberikan perhatian kepada
ekonomi. Stabilitas sistem keuangan persoalan investasi ilegal dan
pinjaman online ilegal. Dengan
disetujuinya kedua ADK ini, Andreas
berharap bahwa pertumbuhan
industri dapat seimbang bersamaan
dengan perlindungan konsumen
yang ada, karena kripto dan modal
ventura memiliki potensi yang besar
terhadap inklusi keuangan.
“Investasi ilegal, kalau kita
lihat di sisi mikro seperti pinjaman
online (ilegal) kan marak sekali.
Nah, harapannya adalah mereka
Anggota Komisi XI DPR RI, (ADK OJK) bisa menyeimbangkan
Andreas Eddy Susetyo.
antara kepentingan pertumbuhan
Scan QR industri sekaligus juga perlindungan
untuk berita
selengkapnya
FOTO: MCN/PDT konsumennya melalui keseimbangan
pengaturan kemudian juga
pengawasan,” tandasnya.
sam,uc/rdn
Nomor 1256/IV/VII/2023 • Juli 2023 23