Page 5 - BULETIN 1238
P. 5
KOMISI I • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA Abdul Kharis Harap RUU
Penyiaran Selesai di Periode
2019-2024
akil Ketua Komisi
I DPR RI Abdul
Kharis Almasyhari Wakil Ketua Komisi I DPR RI
menyampaikan Abdul Kharis Almasyhari.
W mengenai
perkembangan proses revisi RUU
Penyiaran yang dibahas di Komisi I.
Diketahui, revisi RUU Penyiaran sudah
dilakukan sejak tahun 2012 untuk
mengubah UU Nomor 32 Tahun 2022
tentang Penyiaran. Alasannya adalah
karena UU Penyiaran yang eksis saat
ini dinilai sudah tidak relevan dengan
perkembangan masyarakat dan
teknologi saat ini.
“Komisi I sedang membahas
RUU penyiaran. Revisi yang sudah FOTO: RSB/PDT
kita proses sejak periode yang lalu
(2014-2019) dan periode sebelumnya
(2009-2014), belum juga berakhir dan Mudah-mudahan dalam masa Indonesia (KPI) Irsal Ambia, berharap
belum juga selesai. Namun, di periode sidang besok ini draf RUU penyiaran bahwa RUU Penyiaran pada periode
ini kita berencana mudah-mudahan sudah akan selesai. Demikian ini dapat dirumuskan kemudian
bisa selesai,” terang Abdul Kharis sekedar gambaran tentang progres bisa dibahas dan menghasilkan
dalam rekaman video yang diputar penyiaran,” tutup Politisi Fraksi PKS undang-undang penyiaran yang
saat diskusi Forum Legislasi di Media ini. baru. Terlebih rencana revisi tersebut
Center, Gedung Nusantara III, DPR RI, Di kesempatan yang sama, sudah berlangsung lama.
Senayan, Jakarta, Selasa (7/3). Komisioner Komisi Penyiaran “Nah DPR, pemerintah itu
Legislatif Daerah Pemilihan (Dapil) merumuskan berbagai macam
Jawa Tengah V itu menyebut proses konsep dan kebijakannya sejak lebih
revisi RUU Penyiaran saat ini sudah dari 10 tahun lalu. Tetapi memang
sampai ke persiapan akhir draf RUU pada secara aktual terealisasi sudah
Penyiaran. Setelah draf RUU yang JADI, PROSES DI KOMISI I masuk di DPR sudah dibahas bahkan
disusun oleh komisi I itu selesai, maka HAMPIR SELESAI UNTUK sebagian saja yang sudah masuk ke
akan disampaikan kepada Badan DRAF RUU PENYIARAN. Baleg tapi kemudian belum berlanjut
Legislasi (Baleg) DPR RI. Kemudian, MUDAH-MUDAHAN lagi,” ujarnya.
lanjut Abdul Kharis, Baleg tentunya DALAM MASA SIDANG Selain itu ia berharap RUU
akan menyampaikan dalam sidang BESOK INI DRAF RUU tersebut dapat bersifat progresif,
Paripurna. Adapun setelah Paripurna, PENYIARAN SUDAH yakni dalam memahami dan
Scan QR revisi RUU Penyiaran tersebut nantinya merespon kondisi sosial, ekonomi dan
untuk berita AKAN SELESAI. DEMIKIAN
selengkapnya akan dikirim ke pemerintah untuk politik di Indonesia. Sehingga, RUU
dibahas bersama dengan pemerintah. SEKEDAR GAMBARAN Penyiaran baru bisa menjadi pilar
“Jadi, proses di Komisi I hampir TENTANG PROGRES kedaulatan bangsa, baik di dalam
selesai untuk draf RUU Penyiaran. PENYIARAN. maupun di luar. ftn,hal/rdn
Nomor 1238/III/III/2023 • Maret 2023 5