Page 22 - BULETIN 1247
P. 22
BULETIN Parlementaria
Pertumbuhan Ekonomi dan
KOMISI XI • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA Tekan inflasi di 2024 dan inflasi. Bagaimanapun percuma
juga kalau pertumbuhan tinggi tetapi
inflasi juga tinggi, itu yang pertama
tentunya kita harus jaga,” ungkap
Amir saat ditemui Parlementaria di
Senayan, Jakarta, Kamis (19/5).
Anggota Badan Akuntabilitas
Keuangan Negara (BAKN) DPR
RI itu memprediksi bahwa
infrastruktur masih memiliki porsi
besar dalam RAPBN 2024. Terlebih
pembangunan infrastruktur dinilai
mendukung pertumbuhan. Lebih
jauh, Politisi Partai Persatuan
Pembangunan juga menyinggung
mengenai masa-masa pesta
demokrasi yang akan digelar di
awal tahun 2024. Menurutnya,
penting untuk menjaga kondusifitas
perekonomian di tengah tahun
politik.
Dalam KEM-PPKF yang
disampaikan Menteri Keuangan
FOTO: OJI/NR RI, disebutkan bahwa pemerintah
mengusulkan kisaran indikator
ekonomi makro yang akan
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Amir Uskara saat diwawancarai.
digunakan sebagai asumsi dasar
penyusunan RAPBN Tahun
Anggaran 2024. Adapun nilai
akil Ketua pertumbuhan ekonomi yang
Komisi XI DPR diajukan berada pada rentang 5,3
RI Amir Uskara persen hingga 5,7 persen dengan
mengingatkan YANG PERTAMA KITA angka inflasi 1,5 persen hingga 3,5
W pemerintah MEMANG HARUS persen.
untuk tetap menjaga pertumbuhan TETAP MENJAGA Amir menuturkan bahwa angka
ekonomi sekaligus berupaya PERTUMBUHAN tersebut masih bersifat rancangan
menekan inflasi di tahun 2024 dan masih akan menjadi bahan
mendatang. Hal tersebut DAN INFLASI. pembicaraan pada rapat-rapat
disampaikannya usai menghadiri BAGAIMANAPUN selanjutnya. DPR dijadwalkan
Rapat Paripurna dengan agenda PERCUMA JUGA KALAU akan kembali menggelar Rapat
Penyampaian Pemerintah terhadap PERTUMBUHAN TINGGI Paripurna pada tanggal 23 Mei
Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok- TETAPI INFLASI JUGA 2023 mendatang dengan agenda Scan QR
untuk berita
Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) TINGGI, ITU YANG penyampaian tanggapan fraksi selengkapnya
RAPBN Tahun Anggaran 2024. atas KEM-PPKF yang disampaikan
“Yang pertama kita memang PERTAMA TENTUNYA pemerintah di hari ini.
harus tetap menjaga pertumbuhan KITA HARUS JAGA. uc,hfl/rdn
22 Nomor 1247/IV/V/2023 • Mei 2023