Page 16 - BULETIN 1265
P. 16
BULETIN Parlementaria
Kehadiran Negara bagi WNI
KOMISI IX • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA Korban TPPO Dipertanyakan
Karena itu, Politisi Fraksi Partai
Sulawesi Utara. Nah hal seperti itu,
etua Komisi IX DPR
RI Felly Estelita
NasDem ini mendorong adanya
masa terkesan dibiarkan begitu bu.
Runtuwene
apa langkah pemerintah?" ucap
maupun dan lembaga dalam
mempertanyakan
Politisi Dapil Sulawesi Utara ini.
melakukan pencegahan dan
K kehadiran negara Sebab, lagi-lagi ada korban. Seperti kolaborasi antara kementerian
dalam memberikan pelindungan Lebih lanjut, Felly menilai pemberantasan Tindak Pidana
bagi Pekerja Migran Non banyak WNI yang menjadi Perdagangan Orang (TPPO). Dirinya
Prosedural yang kerap kali menjadi korban TPPO, sebab kurangnya juga berharap ada keseriusan
korban kasus Tindak Pidana sosialiasi serta edukasi terkait pemerintah untuk memberantas
Perdagangan Orang (TPPO). Hal tata cara bekerja di luar negeri. Ia mafia perdagangan orang.
itu disampaikannya dalam Rapat mengatakan, awalnya para korban ann,arn/aha
Kerja Komisi IX DPR RI dengan diimingi pekerjaan dengan gaji
Menteri Ketenagakerjaan Ida tinggi. Namun, setibanya di negara
Fauziyah di Gedung DPR RI, tujuan, mereka justru dipekerjakan
Senayan, Jakarta, Rabu (27/9). sebagai online scammer. Para
Felly menyampaikan, tak korban kemudian meminta untuk
sedikit temuan kasus warga kembali ke tanah air. Namun
Sulawesi Utara ditemukan perusahaan yang merekrut mereka
tak bernyawa dan diduga tidak memberikan izin.
menjadi korban TPPO. Karena "Jadi seperti apa ini penanganan
itu, ia meminta pemerintah untuk mereka? Mereka juga
meningkatkan kewaspadaan mengadu nasib sebab boleh
dan pencegahan agar WNI tidak dibilang di negara sendiri mereka
menjadi korban TPPO. tidak mendapatkan tempat.
"Untuk pekerja (migran) yang Kemudian, ada penawaran dari
tidak resmi, yang pulang dalam agen-agen yang tidak resmi,
keadaan mayat banyak itu bu di akhirnya mereka berangkat, tetapi
pulang-pulang bu tidak bernyawa,"
ujar Felly.
JADI SEPERTI APA INI
PENANGANAN UNTUK
MEREKA? MEREKA JUGA
MENGADU NASIB SEBAB
BOLEH DIBILANG DI
NEGARA SENDIRI MEREKA
TIDAK MENDAPATKAN
TEMPAT. KEMUDIAN, ADA
PENAWARAN DARI AGEN- Scan QR
untuk berita
selengkapnya
AGEN YANG TIDAK RESMI, FOTO:MCN/PDT
AKHIRNYA MEREKA
BERANGKAT. Ketua Komisi IX DPR RI Felly Estelita Runtuwene saat memimpin Rapat Kerja Komisi IX DPR RI dengan Menteri
Ketenagakerjaan Ida Fauziyah di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (27/9/2023).
16 Nomor 1265/IV/IX/2023 • September 2023