Page 9 - BULETIN 1224
P. 9

KOMISI III  • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA  Dukung Larangan   karena adanya kesalahan pelanggar
                                                                               lalu lintas, tetapi karena praktek
                                                                               tersebut telah merusak mental dan
               Tilang Manual,
                                                                               moral baik masyarakat maupun
                                                                               publik. Ini membuat persepsi koruptif
                                                                               pada Polri kita makin menjadi sulit
               Arsul Sani: Bentuk
                                                                               dihilangkan,” kata Arsul, Jumat
                                                                               (28/10).
                                                                                  Arsul berharap penindakan
               Reformasi Kultural
                                                                               terhadap pengendara yang
                                                                               tilang manual digantikan dengan
               Polri                                                           melanggar aturan akan lebih adil jika
                                                                               tilang elektronik. “Nah dengan
                                                                               mengganti menjadi tilang elektronik
                                                                               pada area-area di mana telah
                                                                               dipasang kamera lalu lintas, maka
                                                                               penindakan terhadap pelanggaran
                          nggota Komisi III    Kepolisian Republik Indonesia (Polri).   lalin juga akan lebih adil karena tidak
                          DPR RI Arsul Sani    Arsul mengatakan praktek tilang   bisa dimainkan baik oleh Polantas
                          mendukung kebijakan   yang berujung pungli dapat merusak   maupun pelanggarnya,” ujarnya.
                          Kapolri Jenderal     mental dan moral masyarakat, serta   Meski demikian, Arsul juga
               A Listyo Sigit Prabowo          akan membuat persepsi korupsi di   berharap agar Kapolri menyoroti
               yang melarang tilang manual dan   institusi Polri sulit dihilangkan.  kebijakan pengurusan Surat Izin
               menilai kebijakan tersebut sebagai   “Larangan Kapolri untuk Polantas   Mengemudi (SIM). Menurutnya,
               bentuk reformasi kultural di tubuh   tidak lagi memberikan tilang manual
                                               merupakan salah satu bentuk
                                               reformasi kultural di tubuh Polri.
                                               Selama ini soal tilang ini bukan saja
                                               sekedar praktek ‘pungli’, dikenal
                                               sebagai ‘denda damai’ yang terjadi   LARANGAN KAPOLRI
                                                                               UNTUK POLANTAS
                                                                               TIDAK LAGI
                                                                               MEMBERIKAN TILANG
                                                                               MANUAL MERUPAKAN
                                                       Anggota Komisi III DPR RI   SALAH SATU BENTUK
                                                       Arsul Sani.
                                                                               REFORMASI KULTURAL
                                                                               DI TUBUH POLRI.

                                                                               pungli selama ini juga dilakukan
                                                                               secara tidak langsung, seperti via
                                                                               jasa sekolah mengemudi atau biro
                                                                               jasa lainnya.
                                                                                  Lebih lanjut, Arsul mengatakan
                                                                               Kapolri perlu menangani persoalan-
                                                                               persoalan seperti itu. Dia menilai
                                                                               Kapolri juga bisa mengundang
                                                                               para ahli untuk membahas
                                                                               persoalan tersebut. “Ini yang masih
                                                                               banyak dikeluhkan kepada kami   Scan QR
                                                                               di Komisi III DPR RI. Kapolri perlu   untuk berita
                                                                                                              selengkapnya
        FOTO: JKA/PDT                                                          menangani soal ini jika perlu dengan
                                                                               mengundang para ahli terkait diluar
                                                                               Polri,” tutupnya. l we/aha


                                                                                 Nomor 1223/II/XI/2022  •  November 2022  9
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14