Page 12 - BULETIN 1224
P. 12
BULETIN Parlementaria
Pemerintah Jangan Jadi Pemadam
KOMISI VI • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA Kebakaran Resesi Pangan
ancaman resesi pangan harus
di sektor pangan harus serius
nggota Komisi VI
meningkatkan kinerja dan
tepat dan terukur, jangan sampai
DPR RI Intan Fauzi
menilai Indonesia siap
menghadapi ancaman
Indonesia dalam melewati situasi
yang ada saat ini kemudian menjadi
A resesi pangan. Ia Pemerintah terlena dengan kondisi sinergitasnya mempersiapkan
buah simalakama. Terlebih resesi
krisis global. Berbagai inovasi
melihat potensi kekayaan pangan pangan akan sangat berdampak pengolahan bahan pangan
Indonesia yang beragam mampu pada stabilitas ekonomi nasional dan penanganan pasca panen
menjadi buffer stock yang menjaga dan sektor strategis lainnya. “Jangan menurutnya dapat dilakukan untuk
kedaulatan pangan nasional. Sejauh hanya seperti pemadam kebakaran, menjaga stok pangan dan stabilitas
ini, langkah Pemerintah untuk bahwa nanti kalau resesi pangan harga. Hal itu agar jangan setelah
mengamankan stok pangan nasional itu terjadi kita tidak siap. Jadi harus beberapa bulan pasca panen
melalui berbagai kebijakan maupun mulai dipikirkan mengenai stok beberapa komoditas seperti bawang
pembangunan infrastruktur pangan pangan baik itu bahan pokok dsb,” merah mengalami kelangkaan dan
di tengah kondisi krisis sudah cukup tegas Legislator Senayan tersebut. kenaikan harga.
baik. Karenanya, ia pun mendorong Pada pertemuan yang dipimpin
Berbagai infrastruktur pangan berbagai institusi yang bergerak Wakil Ketua Komisi VI DPR, Sarmuji
yang telah disiapkan Pemerintah, itu, Intan berharap, bangsa Indonesia
menurutnya, tidak semata untuk benar-benar siap menghadapi
menghadapi resesi. Dalam jangka kondisi krisis melalui program yang
panjang, ia menerangkan Indonesia terintegrasi secara menyeluruh.
mampu memenuhi kebutuhan dasar Ia optimis Indonesia akan mampu
lebih dari 270 juta rakyat Indonesia. menghadapi situasi krisis global
Namun demikian, ia mengingatkan apabila seluruh sektor vital
bahwa kinerja-kinerja tersebut harus terintegrasi dengan baik. l srw/aha
dijaga.
“Seperti apa yang dilakukan
Perum Bulog menginvestasikan
infrastruktur pangan yang besar Anggota Komisi VI DPR RI
dengan dana yang besar di setiap Intan Fauzi.
sentra pangan berupa modern
rice milling. Ini diharapkan dapat
bekerja dengan baik karena
disana gabah petani dapat
diserap dan diproses,”
paparnya di dalam forum
pertemuan dengan
Kementerian Dalam
Negeri dan sejumlah
BUMN pangan di
Pontianak, Kalimantan
Barat, Kamis (27/10).
Menurutnya, Scan QR
kesiapan untuk berita
selengkapnya
Pemerintah
dalam
menghadapi
FOTO: SRW/PDT
12 Nomor 1223/II/XI/2022 • November 2022