Page 46 - Majalah 193 Januari
P. 46
KUNKER
Dukung Pembangunan mulai beroperasi pada tahun 2021.
Adapun pemilihan Kawasan Gunung
Observatorium Nasional Timau, karena lokasinya yang jauh dari
pemukiman penduduk. Sehingga minim
polusi cahaya dan polusi udara.
Selain itu, Kupang merupakan
salah satu daerah di Indonesia yang
Pembangunan Observatorium Nasional Gunung Timau di Kupang, memiliki musim kemarau panjang
NTT membuka jalan bagi bangsa Indonesia ikut dalam program dan curah hujan yang rendah setiap
pencarian planet di luar tata surya. tahunnya. Sehingga, pengamatan
astronomi akan terbebas dari awan
selama musim kering. Diharapkan,
adanya pembangunan dapat menjadi
daya tarik wisatawan domestik maupun
mancanegara. Sekaligus menjadi pusat
penelitian keantariksaan nasional, selain
observatorium Bosscha di Bandung.
Selain itu, Eddy juga mendorong
LAPAN meningkatkan perannya dalam
mitigasi bencana serta pemanfaatan
atmosfer untuk mendukung
pengembangan Iptek nasional yang
lebih maju dan mandiri.
KEMBANGKAN TEKNOLOGI NUKLIR
TERAPAN
Di tempat yang sama, Anggota
Komisi VII DPR RI Andi Yuliana Paris
mendorong pengembangan dan
inovasi di bidang teknologi nuklir
terapan. Menurutnya, berbagai hal
bisa dimanfaatkan dari pemanfaatan
Kunjungan Kerja Komisi VII DPR RI dipimpin Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno ke Pusat Sains dan Teknologi nuklir, termasuk di bidang pertanian,
Nuklir Terapan (PSTNT) BATAN, Bandung, Jawa Barat. Foto: Anne/Man kesehatan, dan lingkungan hidup
dalam rangka mendukung program
pembangunan nasional.
akil Ketua Komisi membawa dampak positif, baik dari Ia juga menyampaikan bahwa
VII DPR RI Eddy aspek tenaga kerja yang kemudian keseimbangan dalam pengembangan
Soeparno merespon diperkayakan adanya ecotourism, teknologi nuklir dengan
positif pembangunan jadi kami sangat menanggapi positif komersialisasinya perlu diperhatikan
W Observatorium hal tersebut dan kami berharap secara khusus.
Nasional Gunung Timau. Dengan pertengahan tahun depan sudah “Komisi VII ingin mendorong
pembangunan observatorium yang bisa dioperasikan,” kata Eddy usai BATAN supaya bisa mengembangkan
digadang-gadang sebagai salah satu memimpin Kunjungan Kerja Reses teknologi nuklir terapan, khususnya
yang tersebesar di Asia Tenggara Komisi VII DPR RI ke Pusat Sains di bidang pertanian. Misalnya
tersebut, diharapkan wilayah tersebut Antariksa dan Pusat Sains dan menghasilkan varietas beras lokal yang
dapat menjadi tempat wisata langit Teknologi Atmosfer LAPAN, Bandung, unggul dan sesuai dengan permintaan
yang akan berkontribusi meningkatkan Jawa Barat, belum lama ini. pasar. Jadi antara teknologi dan
ekonomi masyarakat sekitar. Politisi Fraksi PAN ini mengatakan, komersialisasi harus diperhatikan agar
“Kupang itu memadai (dibangun observatorium yang dibangun seluas terjadi sinergi,” ujarnya.
observatorium) karena tidak adanya 40 hektare pada ketinggian 1.300 Ia mengatakan, banyak hal yang bisa
polusi matahari, ditambah lagi itu mdpl tersebut, akan diresmikan dan dihasilkan dari pemanfaatan teknologi
46 PARLEMENTARIA EDISI 193 TH. 2021