Page 47 - Majalah 193 Januari
P. 47
KUNKER
nuklir, mulai dari sektor pangan, dengan jajaran BPPT, LIPI, MIND ID sulit, ya paling tidak regional market,”
kesehatan dan industri. Dirinya pun dan mitra kerja lainnya di Kawasan ungkapnya.
mendukung upaya BATAN yang sedang Puspiptek Serpong, Tangerang Politisi Partai Gerindra itu
mengembangkan penggunaan aplikasi Selatan,Wakil Ketua Komisi VII DPR RI menambahkan bahwa di masa
teknik nuklir dalam meneliti kandungan Ramson Siagian mendapati informasi, sidang berikutnya Komisi VII DPR
logam berat di udara yang nantinya rencana pembangunan pabrik baterai RI akan menggelar Rapat Dengar
diharapkan dapat mendeteksi sumber listrik kendaraan atau Electric Vehicle Pendapat dengan BPPT, LIPI, MIND
pencemaran udara. Battery saat ini prosesnya masih ID, Pertamina, PLN dan PT LEN
Sebelumnya, dijelaskan bahwa polusi pembentukan sistem, dan direncanakan Industri untuk membicarakan langkah
udara yang terjadi di sekitar dapat akan mulai berproduksi pada tahun dan perkembangan selanjutnya,
memberikan dampak yang kurang 2024. dengan tentunya mendorong sinergi
baik pada kesehatan dan lingkungan. Diharapkan masyarakat nantinya antar stakeholder-nya dapat segera
Dengan menggunakan analisis teknik dapat mengikuti tren global tersebut, terwujud.
nuklir, kandungan polutan udara dapat yakni mulai mengalihkan bahan Terkait dengan kesiapan masyarakat
dideteksi secara detail hingga ukuran bakar fosil pada kendaraannya sendiri untuk beralih dari kendaraan
2,5 mikro atau sering disebut dengan menjadi energi listrik berbasis baterai. berbasis bahan bakar fosil ke energi
istilah PM 2.5. Ramson menambahkan, permintaan bersih, yaitu energi listrik berbasis
Andi juga mendorong penggunaan atau demand masyarakat akan produk baterai, Ramson beranggapan bahwa
sumber energi nuklir ke depan. Selain berenergi baterai sudah ada. Apalagi produksinya harus dibuktikan lebih
berkelanjutan, energi nuklir merupakan ada upaya investor dari Amerika, dulu, sehingga jika biaya dan energinya
salah satu sumber energi rendah TESLA, yang akan melakukan investasi nanti lebih murah, otomatis masyarakat
karbon sehingga diharapkan dapat di Indonesia untuk membangun pun akan dengan sendirinya beralih ke
menjadi salah satu energi utama di pabrik kendaraan yang menggunakan kendaraan berbasis baterai listrik ini.
masa mendatang. Kendati demikian, energi listrik. Menurutnya ini menjadi “Ya produksinya harus dibuktikan
dibutuhkan political will dari pemerintah, langkah yang akan seirama dengan dulu, terus baterainya ada, masyarakat
sehingga pemanfaatan nuklir sebagai pembangunan pabrik EV Battery. nanti akan memilih. Apalagi kalau
salah satu energi yang ramah “Jadi pada saat nanti (TESLA) mau produksi itu harganya lebih murah,
lingkungan bisa dioptimalkan. proses produksi di sini, (pabrik EV terus energinya lebih murah, lebih
Battery) sudah juga proses produksi, bersih, tentu kita tanpa diperintah
PEMBANGUNAN PABRIK EV memang itu rencana sinergi itu sangat pun, artinya masyarakat akan memilih
BATTERY HARUS BERSAMAAN baik. Karena tentu kalau ada produksi, alternatif yang terbaik untuk digunakan.
DENGAN PERMINTAAN harus ada demand juga. Selain Itukan market pasar gitu,” analisa
Saat memimpin pertemuan tim juga nanti bisa masuk ke regional legislator dapil Jawa Tengah X itu. l
kunjungan kerja Komisi VII DPR RI market atau ke global market mungkin ann,ndy/es
Kunjungan kerja Komisi VII DPR RI dengan jajaran BPPT, LIPI, MIND ID dan mitra kerja lainnya di Kawasan Puspiptek Serpong, Tangerang Selatan. Foto: Nadya/Man
TH. 2021 EDISI 193 PARLEMENTARIA 47