Page 26 - majalah elektronik edisi 2
P. 26
SECTION News
onomi
ewirausahaan dan Ek
Belajar Kewirausahaan dan Ekonomi
Belajar K
Kreatif
dari P
onpes Miftahul Huda 606
Kreatif dari Ponpes Miftahul Huda 606
KALIANDA – Balai Diklat
Keagamaan (BDK) Palembang
kembali melaksanakan Pelatihan
di Wilayah Kerja (PDWK), kali
ini Diklat Manajemen Pondok
Pesantren Angkatan II. Dua orang
widyaiswara BDK Palembang,
yaitu Dr. H. Syarif Husain, S,Ag.,
M.Si dan Dr. Weldan Firnando
Smith, S.Pd, M.AP memberikan
materi dalam mata pelatihan
“Kewirausahaan dan Ekonomi
Kreatif” di diklat tersebut.
Kedua widyaiswara itu
mempersilakan para peserta yang
mengelola usaha dan ekonomi
kreatif di pondok pesantren masing-
masing untuk dapat menunjukkan
bidang usahanya ke peserta
Martadinata selaku ketua
panitia PDWK menyampaikan
kebanggaannya pada pimpinan
Pondok Pesantren Miftahul Huda
606 yang telah mengarahkan
para pengurus dan santri untuk
mengelola peternakan lele,
sehingga dapat memperoleh hasil
panen yang dapat dikonsumsi
dan sumber penghasilan
tambahan bagi pondok pesantren.
Di samping itu, Weldan
selaku widyaiswara juga turut
menyampaikan kekagumannya.
“Kewirausahan ponpes dapat
memberikan inspirasi ponpes lain
sesuai kultur dan keterampilan
diklat yang lain. Salah satu dari peserta tersebut adalah yang ada pada pesantren tersebut, misalnya
peserta Diklat dari Pondok Pesantren Miftahul Huda 606. pengajar yang pintar membatik maka bisa membuat
Pondok Pesantren Miftahul Huda 606 memiliki wirausaha batik,” tukasnya. “Selain itu memberikan
usaha peternakan lele yang baru didirikan pada 2020 informasi kepada ponpes lain bahwa berbagai
lalu. Usaha ternak lele tersebut dibentuk dengan bantuan bantuan dapat diperoleh dari kementerian, lembaga
dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI. Selain bahkan perusahaan swasta lain,” tambah Weldan.
bantuan materiil berupa bibit, pakan dan peralatan ternak
lele, para pengelola pesantren tersebut juga menerima Penulis : Sri Rahayu
bimbingan dan penyuluhan terkait mekanisme ternak Editor : A. Redho Nugraha
lele sejak pembibitan hingga panen dan pemasaran.
Hingga saat ini, pengelola pondok sudah mengelola
10 kolam lele dan memperoleh hasil panen hingga
sebanyak 2,5 kuintal per kolam dalam satu masa panen.
Mengingat ikan lele merupakan jenis ikan yang cukup
produktif dan cepat berkembang biak, maka proses
pemanenan pun dapat dilakukan setiap 3 bulan sekali.
24 | E-Magazine Swarna Musi Volume X Ed. 2