Page 13 - MODUL SENYAWA HIDROKARBON-SEMPRO
P. 13

MERUMUSKAN HIPOTESIS

                                                        Petunjuk:

                                       Mengetahui  bahwa  ada  lebih  dari  satu  kemungkinan
                                   penjelasan dari satu kejadian, perlu diuji kebenarannya.






                   2.  Buatlah hipotesis atau dugaan sementara dari rumusan masalah di atas!

                     .........................................................................................................................................

                     .........................................................................................................................................

                     .........................................................................................................................................

                     .........................................................................................................................................

                     .........................................................................................................................................




                      Untuk  mengetahui  bahwa  suatu  bahan  merupakan  senyawa  karbon  dapat  dilakukan

               dengan  membakar  senyawa  tersebut.  Pembakaran  tidak  sempurna  terhadap  senyawa  karbon
               akan menghasilkan zat sisa  yang berwarna hitam. Zat itu dinamakan arang atau karbon, ini

               membuktikan bahwa kayu, roti, ikan atau daun sama-sama mengandung unsur karbon (arang).

               Dengan demikian sesuai dengan namanya, senyawa karbon adalah senyawa yang mengandung
               unsur  karbon.  Diantara  nama  senyawa  berikut  manakah  yang  termasuk  senyawa  karbon:

               C 6H 12O 6, (NH 4) 2SO 4, C 4H 10O 2, dan H 3PO 4?


                      Pada  awalnya  orang  menganggap  senyawa  yang  mengandung  karbon  berasal  dari
               makhluk  hidup.  Berdasarkan  pendapat  tersebut  maka  senyawa  karbon  disebut  senyawa

               organik.  Sebaliknya  senyawa  yang  bukan  berasal  dari  makhluk  hidup  disebut  senyawa
               anorganik.  Namun,  anggapan  tersebut  kurang  tepat  ketika  urea  yang  dalam  kenyataannya

               merupakan  senyawa  organik  yang  banyak  terdapat  di air  seni  dan  diproduksi  oleh  makhluk

               hidup,  dapat  disintesis  pada  tahun  1828  oleh  Frederich  Wohler  secara  eksprimen  di
               laboratorium.  Sejak  penemuan  tersebut  makin  banyak  senyawa  organik  dibuat,  sehingga

               pengelompokan  senyawa  organik  tidak  lagi  didasarkan  sumbernya  namun  berdasarkan
               sifatnya. Semua senyawa organik yang disintesis mengandung unsur karbon dan di alam juga

               terdapat senyawa karbon yang sifatnya tidak sama dengan senyawa organik pada umumnya.

                                                                                                          5
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18