Page 14 - MODUL SENYAWA HIDROKARBON-SEMPRO
P. 14
Semenjak itu muncullah istilah senyawa karbon organik dan senyawa karbon anorganik.
Senyawa karbon anorganik diantaranya adalah karbon dioksida (CO 2), karbon monoksida,
(CO), batu karbid (CaC 2), dan batu kapur (CaCO 3). Lalu bagaimanakah cara menentukan
apakah suatu senyawa karbon termasuk ke dalam senyawa karbon organik atau senyawa
karbon anorganik? Amati tabel berikut!
Tabel 1.1 Perbedaan senyawa karbon organik dan karbon anorganik
Senyawa Karbon Organik Senyawa Karbon Anorganik
Membentuk ikatan kovalen Membentuk ikatan ion
Dapat membentuk rantai karbon Tidak dapat membentuk rantai
karbon
Tidak dapat mengantarkan panas Umumnya dapat menghantarkan
atau listrik panas atau listrik
Reaksi berlangsung lambat Reaksi berlangsung cepat
Titik didih dan titik lebur rendah Titik didih dan titik lebur tinggi
Larut dalam pelarut organik Umumnya larut dalam air
seperti eter
Senyawa karbon dapat berupa senyawa yang terdiri dari unsur karbon (C) dan unsur
hidrogen (H) da nada juga yang mengandung oksigen (O). Jika hanya mengandung unsur C
dan disebut senyawa hidrokarbon. Adanya unsur C, H, dan O dalam senyawa karbon dapat
diketahui dengan cara dibakar senyawa tersebut secara sempurna sehingga terjadi reaksi
berikut.
C xH y + O 2(g) CO 2(g) + H 2O (g)
C xH yO z + O 2(g) CO 2(g) + H 2O (g)
Ketika senyawa organik mengalami pembakaran sempurna oksigen akan mengoksidasi
hidrogen dan karbon membentuk uap air dan karbondioksida. Untuk membuktikan hal tersebut,
lakukan eksprimen berikut.
6