Page 63 - MODUL SENYAWA HIDROKARBON-SEMPRO
P. 63
b) Senyawa alkena yang diamati adalah senyawa alkena bercabang dengan ikatan
rangkap dua. Cara menentukan rantai utama adalah melihat rantai terpanjang yang
mengandung ikatan rangkap dua dan memberikan nomor rantai dari ujung atom
karbon yang terdekat dengan ikatan rangkap. Penulisan nama senyawa untuk alkena
adalah nomor atom cabang – nama cabang – nomor atom C yang terdapat ikatan
ragkap – nama alkena.
Struktur gambar alkena ini mempunyai:
Ikatannya terdapat rangkap dua artinya alkena, yang dimana akhiran namanya
adalah –ena.
Jumlah atom C pada rantai karbon panjang = 6, sehingga nama rantai utama adalah
–heksena.
Penomoran dari dekat cabang yaitu 1 dari kiri ke kanan sampai nomor 6.
Terdapat 2 gugus metil (ditandai dengan dimetil) yang terletak pada atom C nomor
2 dan 4.
Ikatan rangkap dua terikat pada atom C nomor 3 (ditandai dengan angka 3 –
sebelum kata heksena).
Aturan penamaannya yaitu nomor atom cabang - nama cabang - nomor atom C
yang terdapat ikatan rangkap dua - nama alkena.
Dengan demikian nama senyawa ini adalah 2,4-dimetil-3-heksena
c) Senyawa alkuna yang diamati adalah senyawa alkuna bercabang dengan ikatan
rangkap tiga. Cara menentukan rantai utama adalah melihat rantai terpanjang yang
mengandung ikatan rangkap tiga dan memberikan nomor rantai dari ujung atom
karbon yang terdekat dengan ikatan rangkap. Penulisan nama senyawa untuk alkuna
adalah nomor atom cabang - nama cabang - nomor atom C yang terdapat ikatan
rangkap - nama alkuna.
55