Page 54 - Penuntun Praktikum Kimia Skala Mikro Kelas XI
P. 54
SIFAT LARUTAN GARAM
A. Kompetensi Dasar
Melaporkan percobaan tentang sifat asam basa berbagai larutan
garam.
B. Tujuan
Menyelidiki sifat asam atau basa berbagai jenis larutan garam.
C. Dasar Teori
Garam merupakan salah satu kebutuhan yang merupakan
pelengkap dari kebutuhan pangan dan merupakan sumber elektrolit
bagi tubuh manusia. Garam umumnya merupakan hasil reaksi
antara senyawa asam dan basa.
Asam + Basa Garam + Air
Seperti halnya asam atau basa pembentuknya, larutan
garam dapat terionisasi sempurna dan dapat pula membentuk
kesetimbangan disosiasi (terionisasi sebagian). Kesetimbangan ini
terjadi apabila kation atau anion garam yang berasal dari basa
lemah atau asam lemah bereaksi dengan air. Reaksi hidrolisis
adalah reaksi antara garam dengan air. Suatu garam dapat
terhidrolisis jika garam tersebut mengandung ion yang berasal dari
asam lemah dan atau basa lemah.
Sifat larutan garam dapat dibagi menjadi empat, yaitu:
1. Garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa kuat tidak
dapat terhidrolisis dan bersifat netral. Contoh: garam NaCl
2. Garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa lemah, dapat
terhidrolisis sebagian dan bersifat asam (pH < 7). Contoh:
garam (NH 4) 2SO 4
3. Garam yang berasal dari asam lemah dan basa kuat dapat
terhidrolisis sebagian dan bersifat basa (pH > 7).
Contoh: garam NaHCO 3 (soda kue)
44 Penuntun Praktikum Kimia Skala Mikro SMA/MA Kelas XI