Page 61 - Literasi Investasi - fix 221022
P. 61

layanan investasi bodong agar segera melaporkan kepada
               layanan  pengaduan  Satgas  Waspada  Investasi,  serta
               mewajibkan  semua  perusahaan  yang  belum  terdaftar

               untuk mendapatkan izin dari instansi atau otoritas terkait.

               “Selain itu, masyarakat juga harus cermat dalam
               memastikan kredibilitas dan legalitas dari penyedia

               layanan investasi yang ditawarkan dan jangan mudah
               tergiur karena sering kali penyedia layanan ilegal tersebut
               menggunakan tokoh masyarakat sebagai bagian
               promosi,” jelas dia," kata Irhamsah melalui siaran pers,

               Senin (8/11/2021). Ia juga mengatakan bahwa inklusi
               keuangan merupakan salah satu indikator penting dalam
               upaya pemerataan ekonomi nasional dan peningkatan

               kesejahteraan masyarakat secara umum. Namun, pada
               kenyataannya tingkat literasi keuangan di Indonesia
               masih menjadi pekerjaan rumah yang belum selesai.
               Menurut dia, tingkat literasi keuangan masyarakat

               Indonesia masih berada di bawah 40 persen. Rendahnya
               literasi keuangan dapat menyebabkan berbagai kerugian
               finansial dan menjadi pintu masuk bagi para pelaku

               investasi ilegal atau yang lebih dikenal dengan istilah
               investasi bodong. “Edukasi menjadi strategi preventif
               agar masyarakat tidak mudah terjerat modus-modus
               investasi bodong yang menjanjikan keuntungan tidak

               wajar dalam waktu singkat, mengiming-imingi bonus
               untuk merekrut peserta, meniru atau mengatasnamakan
               penyedia layanan resmi untuk mengelabui masyarakat,
               serta menyediakan klaim tanpa risiko,” kata Irhamsah.

               Lead PR & Communication Bibit.id William
               menyampaikan, pihaknya turut merespons laporan-
               laporan masyarakat terkait investasi bodong. Dia bilang,





               54
   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66