Page 62 - Literasi Investasi - fix 221022
P. 62

meskipun regulator mendukung terciptanya ekosistem
                  ekonomi digital yang bertanggung jawab, bukan berarti
                  para penyedia layanan atau perusahaan dapat berdiam

                  diri saja.

                  “Melalui berbagai program edukasi dan literasi, kami terus
                  mengingatkan  para  pengguna  dan  masyarakat  umum,

                  terutama mereka yang masih tergolong pemula dan belum
                  sepenuhnya  memahami  seluk-beluk  investasi,  untuk
                  menjadi pengguna yang cerdas, bijaksana, dan logis dalam
                  mengambil  keputusan,”  kata  William.  Sementara  itu,

                  Dosen Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Gadjah Mada,
                  John  E.  Junarsin  menjelaskan,  kesadaran  untuk
                  berinvestasi  merupakan  faktor  yang  penting  agar

                  masyarakat  dapat  memiliki  masa  depan  keuangan  yang
                  lebih  baik.  Namun  demikian,  banyak  orang  yang  telat
                  dalam  menabung  dan  berinvestasi,  sehingga  terpaksa
                  menunda masa pensiun mereka. “Harapan dan fakta yang

                  tengah  terjadi  di  masyarakat  masih  berbanding  terbalik.
                  Banyak  yang  memimpikan  financial  freedom  secepat
                  mungkin,  namun  pada  kenyataannya  dapat  kita  lihat,

                  masih  banyak  yang  menunda  masa  pensiun  mereka,
                  bahkan tidak sedikit yang terpaksa kembali bekerja. Salah
                  satu penyebab terbesarnya adalah telat atau bahkan tidak
                  pernah  sama  sekali  menabung  dan  berinvestasi,”  jelas

                  John. Mulai berinvestasi sejak dini sudah menjadi suatu hal
                  yang  krusial  saat  ini,  tetapi  perlu  disertai  dengan
                  pemahaman  dan  pertimbangan  yang  matang.  Menurut
                  William,  penting  bagi  masyarakat  untuk  memastikan

                  legalitas  penyedia  layanan  investasi  yang  diikuti  guna
                  menghindari penipuan serta terjadinya kerugian finansial.
                  “Musuh  kita  adalah  para  pelaku  investasi  bodong  yang





                                                                                        55
   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67