Page 80 - E-MODUL KONSEP DASAR IPA SD
P. 80
2. Terbentuknya angin
Perubahan dan perbedaan pada suhu serta tekanan udara menghasilkan
angin. Angin yang berhembus mampu menjadi alat penyerbuk pada tanaman
dan juga berguna bagi kehidupan makhluk lainnya.
3. Terciptanya hujan
Hujan merupakan gejala alam abiotik karena terjadi akibat uapan air.
Hujan turun ke bumi setelah melalui serangkaian siklus hidrologi yang terjadi
secara berulang-ulang. Turunnya hujan juga di pengaruhi oleh pergerakan
angin.
4. Gerak rotasi bumi dan gerak semu harian bintang
Pergreakan rotasi bumi akan mengakibatkan pergantian siang dan malam.
Selain itu, gejala alam abiotik juga dapat dilihat dari pergerakan semu harian
bintang akibat dari rotasi bumi yang berputar. Jika kamu setiap malam melihat
bintang seolah bergerak, itu sebenarnya adalah bumi yang berputar pada
rotasinya.
5. Pelangi
Pelangi adalah gejala alam abiotik karena terjadi akibat pembiasan dari
sinar matahari di dekat sumber mata air (butir-butir air). Sinar matahari yang
melewati tetesan air akan mengeluarkan cahaya warna-warni seperti kaca
prisma.
12.2 Menentukan hubungan antar komponen ekosistem
1. Rantai Makanan
Rantai makanan adalah perpindahan energi makanan dari sumber daya
tumbuhan melalui seri organisme atau melalui jenjang makan. Rantai makanan
merupakan bagian dari jaring-jaring makanan, di mana rantai makanan
bergerak secara linear dari produsen ke konsumen teratas. Panjang rantai
makanan ditentukan dari seberapa banyak titik yang menghubungkan antar
tingkatan trofik. Pada setiap tahap pemindahan energi, 80%–90% energi
potensial kimia hilang sebagai panas, karena itu langkah-langkah dalam rantai
makanan umumnya terbatas 4-5 langkah saja. Dengan kata lain, semakin
pendek rantai makanan semakin besar pula energi yang tersedia pada setiap
suksesi level.
Dalam rantai makanan terdapat tiga macam "rantai" pokok yang
menghubungkan antar tingkatan trofik, yaitu
a. Rantai pemangsa, yaitu rantai makanan yang terjadi ketika hewan pemakan
tumbuhan dimakan oleh hewan pemakan daging. contoh: kelinci-ular-elang.
b. Rantai saprofit, yaitu rantai makanan yang terjadi untuk mengurai organisme
yang sudah mati. Rantai ini muncul karena adanya dekomposer. contoh:
elang mati-bakteri.
c. Rantai parasit, yaitu rantai makanan yang terjadi karena terdapat organisme
yang dirugikan. contoh: pohon besar-benalu, manusia-kutu.
d. Ada dua tipe dasar rantai makanan:
e. Rantai makanan rerumputan (grazing food chain), yaitu rantai makanan
yang diawali dari tumbuhan pada trofik awalnya. Contohnya: rumput -
belalang - tikus - ular.
77