Page 79 - E-MODUL KONSEP DASAR IPA SD
P. 79
BAB XII
GEJALA BIOTIK DAN ABIOTIK
Sub Capaian Pembelajaran MK:
Setelah mempelajari topik ini mahasiswa mampu:
1) Memberikan contoh gejala biotik dan abiotik
2) Menjelaskan komponen ekosistem.
Uraian Materi:
12.1 Gejala biotik dan abiotik
Gejala alam biotik meliputi seperti tumbuh dan berkembang, gerak,
bernapas, berkembang biak sehingga jumlahnya menjadi bertambah banyak
dan peka terhadap rangsang. Contohnya adalah sebagai berikut:
1. Penyebaran virus flu burung
Penyebaran virus flu burung disebabkan oleh mutasi genetik di berbagai
jenis unggas. Unggas-unggas akan mengidap virus tersebut dan
menyebarkannya pada unggas lainnya yang masih sehat. Manusia pun bisa
terinfeksi virus flu burung jika terjadi interaksi antara unggas dengan manusia.
2. Penyebaran hama
Hama biasa ditemui di pekarangan, kebun, sawah dan lainnya.
Mewabahnya hama disebabkan adanya interaksi dan beberapa faktor lainnya.
Salah satunya adalah mangsa dari para hama ini telah hilang yang bisa
disebabkan pestisida atau jumlahnya yang telah sedikit akibat hadirnya
predator baru di kawasan tersebut.
3. Meningkatnya pertumbuhan eceng gondok
Sumber air dengan kandungan nitrogen yang berlebih akan memudahkan
eceng gondok untuk tumbuh subur. Meningkatnya jumlah eceng gondok pada
rawa atau danau bukanlah hal yang baik, karena akan membuat rawa dan
danau menjadi dangkal. Hewan yang hidup di air tersebut pun akan terancam.
4. Punahnya hewan dan tumbuhan langka
Gejala alam biotik juga dapat dilihat dari mulai punahnya berbagai jenis
hewan maupun tumbuhan. Hal ini dapat disebabkan terlalu lamanya atau
lambatnya laju perkembang biakan makhluk langka tersebut. Bisa juga dari
aktivitas manusia yang berburu secara ilegal.
Gejala alam abiotik merupakan komponen dari benda-benda mati. Gejala
alam abiotik dapat dilihat dari berbagai sisi seperti tekstur, warna, bentuk,
ukuran, aroma, wujud dan rasa. Contoh gejala alam abiotik, sebagai berikut:
1. Bencana tsunami
Penyebab terjadinya bencana alam tsunami adalah pergeseran lempeng –
lempeng yang ada di dasar laut. Lempengan bumi bergesar sehingga
menciptakan cekungan yang kemudian terisi air laut. Maka dari itu sebelum
terjadi tsunami, air laut tampak surut terlebih dahulu. Setelah cekungan terisi
penuhj maka ada dorongan sehingga menimbulkan gelombang.
76