Page 80 - GSDS120408_E Modul_MK Seni Budaya Bali _Nea full fixt
P. 80

berulang terbentuklah irama. Fungsi musikal ini juga berarti bahwa
                                       satuan  unit-unit  dari  birama  yang  berulang  biasanya  terdiri  dari

                                       bunyi yang rendah maupun tinggi yang nantinya akan membangun
                                       irama.

                                   2.  Fungsi Simbol

                                             Fungsi  simbol  ini  berkaitan  erat  dengan  macam-macam
                                       tanda birama yang disimbolkan dengan angka seperti 4/4, 3/4, 6/8,

                                       hingga 2/4 dan sebagainya.


                                           Birama  merupakan  suatu  tanda  untuk  menunjukan  jumlah
                                   ketukan dalam satu ruas birama. Nantinya, dari satu ruas birama ke ruas

                                   birama lainnya akan dibatasi oleh garis vertical yang disebut dengan
                                   garis birama yang telah disinggung sebelumnya.


                            10.2.4  Unsur-Unsur Birama

                                   Ada beberapa unsur yang menyusun suatu birama, diantaranya adalah:

                                   1.  Dalam suatu birama terdapat unsur waktu yang ditandai dengan
                                       nilai hitungan.

                                   2.  Dalam suatu birama terdapat unsur jalinan bunyi bertekanan berat

                                       dan ringan.
                                   3.  Dalam suatu birama terdapat juga ruang kosong tanpa bunyi namun

                                       tetap dihitung dalam waktu hitungan.


                            10.2.5  Tanda Birama
                                           Tanda  Birama  alias  Time  Signature  adalah  dua  angka  yang

                                   diletakkan bersusun pada di sisi kanan clef, angka di atas menunjukkan

                                   jumlah  ketukan  dalam  tiap  bar,  sedangkan  angka  di  bawah
                                   menunjukkan nilai not yang dihargai sebagai satu ketukan.


                                   Contoh :

                                   4/4 artinya ada 4 ketuk dalam tiap bar, dan not 1/4 dihitung sebagai
                                   satu ketuk.

                                   3/4 artinya ada 3 ketuk dalam tiap bar, dan not 1/4 dihitung sebagai
                                   satu ketuk.





                                                              77
   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85