Page 29 - E-MODUL KEPRAMUKAAN
P. 29
Beberapa Sangga terbentuklah yang namanya Ambalan, yang
dipimpin oleh Pradana.
d) Pramuka Pendega
Pandega adalah golongan Pramuka setelah Penegak. Anggota
Pramuka yang termasuk dalam golongan ini adalah yang berusia
dari 21 tahun sampai dengan 25 tahun. Golongan yang ini disebut
juga dengan Dewasa Muda. Kegiatannya sama saja dengan
kegiatan Penegak sehingga di kwartir ditangani oleh Dewan Kerja
yang lebih dikenal dengan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan
Pramuka Pandega.
Angota muda yang sudah menikah dianggap sudah dewasa, dengan
kata lain dianggap sudah menjadi angota dewasa. Angota yang belum
menjadi angota harus menyelesaikan program perkenalan kepramukaan
sesuai dengan golongan keangotaan dan umur calon angota dengan
menyelesaikan syarat kecakapan umum pada tingkat pertama sesuai
dengan golongan keangotaan, dan setelahnya calon angota berhak dilantik
sebagai gerakan muda gerakan pramuka.
Pelantikan anggota muda dilakukan oleh Pembina Pramuka di gugus
depan masing-masing dengan mengucapkan Dwisatya (bagi siaga), atau
Trisatya (bagi pramuka Penggalang, Penegak, dan Pendega). Pramuka
penegak dan pendega memiliki keistimewaan dibandingkan dengan
pramuka penggalang. Pramuka penegak dan pramuka pendega dapat
diangkat sebagai pembina muda di gugus depan dengan ketentuan:
a) untuk pramuka siaga sekurang-kurangnya telah berusia 17 tahun
b) untuk pramuka penggalang sekurang-kurangnya telah berusia 21 tahun
c) untuk pramuka penegak sekurang-kurangnya telah berusia 23 tahun
2. Angota dewasa
Anggota dewasa adalah angota biasa yang berusia di atas 25 tahun.
Anggota dewasa dibagi menjadi dua yaitu angota dewasa dan
angota mitra (Kwarnas, 2012). Anggota dewasa biasa terdiri atas:
a) Pembina pramuka,
b) Pembantu Pembina pramuka,
c) Pelatih Pembina pramuka,
d) Pembina professional,
e) Pamong Saka,
f) Intruktur Saka,
g) Pimpinan Saka ,
h) Andalan,
i) Pembantu Andalan, dan
j) Anggota Majelis Pembimbing.
3. Anggota laur biasa
Anggota luar biasa adalah Warga Negara Asing (WNA) yang
menetap sementara waktu di Indonesia dan bergabung serta aktif
dalam kegiatan kepramukaan (Kwarnas, 2012).
23