Page 26 - E-MODUL KEPRAMUKAAN
P. 26
5.2.3 Lambang Gerakan Pramuka
Lambang Gerakan Pramuka berbentuk siluet (bayangan) Tunas
Kelapa. Lambang Gerakan Pramuka adalah tanda pengenal organisasi
Gerakan Pramuka yang bersifat tetap. Lambang ini diciptakan oleh
Soenardjo Admodipuro, seorang pegawai tinggi Departemen Pertanian
yang juga tokoh pramuka. Lambang ini dipergunakan pertama kali sejak
tanggal 14 Agustus 1961. Penjabaran lambang ini ditetapkan dengan
Surat Keputusan Kwarnas No. 06/KN/72 yang dikeluarkan pada tanggal
31 Januari 1972. Pencipta lambang ini adalah Kak Sunardjo Atmodipuro,
seorang Andalan Nasional dan Pembina Pramuka yang juga pegawai di
Departemen Pertanian. Kak Soenardjo Atmodipoero sendiri lahir pada
tanggal 29 Pebruari 1909 di Blora dan meninggal pada tanggal 31 Mei
1979. Pertama kali lambang ciptaan Kak Sunardjo Atmodipuro ini
dipergunakan sebagai lambang Gerakan Pramuka pada tanggal 14
Agustus 1961 saat Presiden Republik Indonesia menganugerahkan Panji
Kepramukaan kepada Gerakan Pramuka.Pengetahuan terkait lambang
Gerakan Pramuka juga menjadi salah satu materi dalam SKU yaitu mulai
SKU Siaga Mula, SKU Siaga Bantu, Siaga Tata (masing-masing pada
syarat nomor 6), serta SKU Penggalang Ramu (syarat no. 14). Bayangan
Tunas Kelapa dipilih sebagai lambang Gerakan Pramuka dengan
mempertimbangkan Kiasanyang terkandung di dalamnya. Arti kiasan
tersebut yaitu:
Gambar 1. Lambang Gerakan Pramuka
1) Buah nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal. Istilah cikal bakal di
Indonesia berarti penduduk asli pertama, yang menurunkan generasi
baru. Jadi lambang buah nyiur yang tumbuh itu mengkiaskan bahwa
setiap Pramuka merupakan inti bagi kelangsungan hidup bangsa
Indonesia.
20