Page 35 - E-MODUL KEPRAMUKAAN
P. 35
g) Hemat, cermat dan bersahaja,
h) Disiplin, berani dan setia,
i) Bertanggunngjawab dan dapat dipercaya, dan
j) Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan
Pelaksanaan suatu kode kehormatan tidak dapat dibangun di atas
dasar lain kecuali di atas dasar kesukarelaan. Dengan kata lain
pelaksanaan kode kehormatan pramuka semuanya didasarkan atas
kesukarelaan bukan paksaan. Kode kehormatan yang diterima dan
dilaksanakan atas dasar kesukarelaan menimbulkan rasa tanggung
jawab langsung dan penumbuhan budi pekerti. Dalam menanamkan
kode kehormatan itu, pembina hendaknya :1) memberikan pengertian
melalui pertimbangan akalnya, 2) menumbuhkan semangat melalui
pertimbangan rasa, dan 3) membulatkan tekad/kemauan untuk
melaksanakannya.
Kode kehormatan merupakan norma dalam kehidupan Pramuka dan
terpancar dalam sikap dan tingkah laku Pramuka sebagai hasil
pembangunan watak dari proses kegiatan kepramukaan. Kode
kehormatan Pramuka hendaknya diterapkan Pembina terhadap dirinya
sendiri untuk kemudian disosialisasi dan ditanamkan kepada peserta
didik melalui berbagai kegiatan kepramukaan yang menarik,
menyenangkan dan penuh tantangan. Pelanggaran terhadap Kode
Kehormatan mengandung pengertian jatuhnya harga diri atau
kehormatan diri seorang Pramuka. Pelanggaran Kode Kehormatan
Pramuka yang dilakukan oleh Pramuka hendaknya dijadikan bahan rapat
Dewan Kehormatan agar yang bersangkutan dapat memperbaiki diri dan
dapat bergiat dalam satuannya lagi.
7.2.2 Metode Kepramukaan
Metode ialah suatu cara atau teknik untuk mempermudah
tercapainya tujuan kegiatan. Metode Pendidikan Kepramukaan adalah
cara memberikan pendidikan watak kepada peserta didik melalui kegiatan
Pendidikan Kepramukaan yang menarik, menyenangkan, dan menantang,
yang disesuaikan kondisi, situasi, dan kegiatan peserta didik. Metode
Pendidikan Kepramukaan merupakan cara belajar progresif
melalui:(Sunardi, 2013)
1. Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka
Kode kehormatan dilaksanakan dengan : 1) menjalankan ibadah
menurut agama dan kepercayaan masing-masing, 2) membina
kesadaran berbangsa dan bernegara, 3) mengenal, memelihara dan
melestarikan lingkungan berserta alam seisinya, 4) memiliki sikap
kebersamaan, 5) hidup secara sehat jasmani dan rohani, 6) bersikap
terbuka, mematuhi kesepakatan dan memperhatikan kepentingan
bersama, membina diri untuk bertutur kata dan bertingkah laku sopan,
ramah dan sabar, 7) membiasakan diri memberikan pertolongan,
berpartisipasi dalam kegiatan bakti/sosial, dan mampu mengatasi
tantangan tanpa mengenal sikap putusasa. 8) kesediaan dan
keikhlasan menerima tugas, berupa melatih keterampilan dan
29