Page 5 - E-Modul IPA + video
P. 5
BAB II
BESARAN DAN SATUAN
A. Sub Capaian Mata Kuliah
Setelah mempelajari topik ini mahasiswa mampu:
• menganalisis besaran dan satuan
• melakukan konversi satuan
B. Uraian Materi
1. Pengertian Besaran Fisika
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar pernyataan berat
badan saya 50 Kg atau berat si Made sebesar 58 Kg. Terkait dengan
pernyataan tersebut, menurut anda, apakah pernyataan tersebut benar atau
salah? Kalau menurut anda pertanyaan tersebut benar, maka anda masih
mengalami miskonsepsi mengenai materi besaran dan satuan. Untuk
mengubah miskonsepsi yang anda alami menjadi konsepsi yang ilmiah, ikutilah
sajian berikut ini.
Ada tiga konsep penting dalam materi ini yaitu besaran, satuan, dan
pengukuran. Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur dan dapat
dinyatakan dengan angka. Besaran fisika memiliki satuan. Misalnya, panjang
meja kuliah ini sebesar 2 meter. Dalam hal ini maka dapat diidentifikasi bahwa
panjang termasuk besaran, angka 2 termasuk nilai, dan meter termasuk
satuan.
Besaran fisika di atas, ada yang telah ditetapkan satuannya terlebih
dahulu, seperti massa (kg), waktu (sekon), panjang (m). Di samping itu,
terdapat besaran yang satuannya diturunkan dari besaran lain, seperti luas
2
(m ), kecepatan (m/s). Besaran yang satuannya telah ditetapkan dan tidak
dapat diturunkan dari besaran lain disebut dengan besaran pokok. Ada tujuh
besaran pokok dalam fisika, seperti ditunjukkan pada Tabel 1.1.
Tabel 1.1
Besaran pokok, satuan, dan simbolnya
Besaran Pokok Satuan Simbol Satuan
Panjang meter m
Massa kilogram kg
Waktu sekon s
Suhu Kelvin K
Kuat Arus ampere A
Intensitas Cahaya candela cd
Jumlah zat mole mol
Besaran turunan adalah besaran yang satuannya diturunkan dari satu
2
atau lebih besaran pokok. Misalnya, luas memiliki satuan m (meter persegi),
diturunkan dari satu satuan besaran pokok panjang, yaitu meter (m). Kecepatan
memiliki satuan m/s, diturunkan dari satuan besaran pokok panjang (m) dan
2