Page 10 - E-Modul IPA + video
P. 10
2
b. Apabila satuan tersebut dikonversikan ke dalam satuan dam , cara
mengubahnya adalah sebagai berikut.
2
1 m = 1 m x 1 m
= 0,1 dam x 0,1 dam
2
= 0,01 dam
Tabel 1.4
Contoh konversi satuan luas
3
3
-3
1 liter 10 m = 1 dm
3
1 ml 1 cm = 1 cc
2. Satuan Volume
Untuk menentukan volume balok, pengukuran dilakukan secara tidak
langsung, yaitu sebagai berikut.
Volume balok = panjang x lebar x tinggi
= m x m x m= m
3
3
a. Apabila satuan tersebut dikonversikan ke dalam satuan dm , cara
mengubahnya adalah sebagai berikut.
3
1 m = 1 m x 1 m x 1 m
= 10 dm x 10 dm x 10 dm
3
= 1.000 dm
3
b. Apabila satuan tersebut dikonversikan ke dalam satuan dam , cara
mengubahnya adalah sebagai berikut.
3
1 m = 1 m x 1 m x 1 m
= 0,1 dam x 0,1 dam x 0,1 dam
= 0,001 dam
2
Tabel 1.4
Contoh konversi satuan volume
-3
3
3
1 liter 10 m = 1 dm
3
1 ml 1 cm = 1 cc
3. Satuan Kecepatan
Besar kecepatan dapat diukur langsung dengan spidometer yang
biasanya terpasang pada motor atau mobil. Besarnya kecepatan juga dapat
diukur secara tidak langsung, dengan mengukur jarak (panjang) dan mengukur
waktu tempuh. Sebagai contoh, jarak dalam satuan km dan waktu dalam
satuan jam. Kecepatan dapat dituliskan sebagai berikut.
Jarak km
Kecepatan = = = km/ jam
Waktu jam
Apabila satuan km/jam dikonversikan ke dalam satuan m/s, maka cara
mengubahnya sebagai berikut.
36 km 36000 m
36 km / jam = = = 10 m s /
1 jam 3600 s
7