Page 12 - E-Modul IPA + video
P. 12

BAB III
                                                    PENGUKURAN


                  A. Sub Capaian Mata Kuliah
                      Setelah mempelajari topik ini mahasiswa mampu:
                      •  menganalisis konsep pengukuran dan alat ukur
                      •  melakukan pengukuran besaran


                  B. Uraian Materi
                      1.  Pengertian Pengukuran
                                                                                    o
                         Kamu tentu pernah mendengar istilah suhu badan 36 C, panjang buku
                  12 cm, istirahat selama 15 menit, menimbang gula pasir 2 kg. Tahukah kamu
                  bagaimana angka-angka tersebut diperoleh? Dengan alat apa angka tersebut
                  diperoleh? dan bagaimana cara memperolehnya?
                         Terhadap pertanyaan-pertanyaan tersebut, secara sepintas kamu sering
                  berpikir bahwa dalam mengukur kamu dapat sembarang memilih alat ukurnya
                  tanpa memperhatikan besaran fisis apa yang hendak kamu diukur. Pada bagian
                  berikut akan dibahas mengenai konsep pengukuran.
                         Besaran-besaran  fisis  yang  telah  dibicarakan  seperti  massa,  panjang,
                  waktu  mestinya  merupakan  hasil  dari  pengukuran.  Misalnya,  bila  kita
                  mengatakan  panjang  kapur  tulis  5  cm,  seharusnya  pernyataan  itu  buka
                  merupakan  khayalan,  melainkan  hasil  pengukuran.  Pengukuran  haruslah
                  menghasilkan angka-angka yang dapat dihitung dan akhirnya diinterpretasikan
                  (ditafsirkan).  Hampir  tidak  ada  besaran  dalam  fisika  yang  bukan  merupakan
                  hasil  pengukuran.  Oleh  karena  itu, mengukur merupakan  salah  satu  kegiatan
                  fisika  yang  terpenting.  Apa  sebenarnya  arti  mengukur  itu?  Mengukur  adalah
                  membandingkan  besaran  yang  diukur  dengan  besaran  yang  sejenis  yang
                  ditetapkan sebagai satuan.

                      2.  Alat Ukur
                         Untuk memperoleh hasil pengukuran yang lebih tepat, maka hendaknya
                  menggunakan  alat  ukur yang  tepat pula  sesuai dengan  besaran yang  diukur.
                  Alat  ukur  yang  dapat  menghasilkan  hasil  pengukuran  yang  tepat  adalah  alat
                  ukur  yang  memiliki  satuan  standar.  Beberapa  syarat  alat  ukur  yang  dapat
                  diunakan sebagai satuan standar, antara lain:
                  1.  Tidak berubah (tetap) dalam keadaan apapun
                  2.  Dapat digunakan secara Internasional
                  3.  Mudah ditiru (diproduksi)
                  Beberapa  alat  ukur  yang  digunakan  sebagai  satuan  standar  adalah  sebagai
                  berikut.
                  1. Alat Ukur Panjang
                            Satuan  panjang  adalah  meter.  Meter  berasal  dari  bahasa  Yunani
                     Metron  yang  berarti  ukuran.  Standar  panjang  internasional  yang  pertama
                     adalah  sebuah  batang  yang  terbuat  dari  campuran  platina-iridium,  yang
                     disebut meter standar.  Meter standar ini  disimpan  di  kota  Sevres,  di dekat
                     Paris. Satu meter didefinisikan sama dengan jarak antara dua goresan pada

                                                                                                      9
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17