Page 69 - E-Modul IPA + video
P. 69
proton. Pikiran bahwa suatu atom akan bermuatan positif jika atom tersebut
kelebihan proton (akibat atom menerima proton dari atom lain) adalah pikiran
yang miskonsepsi.
Sesungguhnya, atom dikatakan bermuatan negatif jika kelebihan
elektron (menerima elektron dari atom lain), sedangkan atom dikatakan
bermuatan positif jika kekurangan elektron (elektron berpindah ke atom lain).
Jadi yang bisa berpindah atau bergerak ke atom lain hanya elektron, bukan
proton. Sedangkan, yang dikatakan atom netral jika jumlah proton dan
elektronnya sama. Muatan listrik tidak dapat dilihat oleh mata tetapi efeknya
dapat dirasakan dan diamati gejalanya. Besar muatan listrik proton dan elektron
adalah sama, tetapi jenisnya yang berbeda. Muatan (elektron) ditandai “-
“.Gambar 2a benda memiliki masing-masing 4 muatan positif dan 4 muatan
negatif. Karena jumlah proton (+) sama dengan jumlah elektron (-), maka benda
tersebut termasuk benda netral. Gambar 2b benda memiliki 8 muatan positif
dan 5 muatan negatif. Karena jumlah proton (+) lebih banyak daripada jumlah
elektron (-) atau benda kekurangan elektron, maka benda tersebut termasuk
bermuatan positif. Gambar 2c benda memiliki 3 muatan positif dan 7 muatan
negatif. Karena jumlah proton (+) lebih sedikit daripada jumlah elektron (-) atau
benda kelebihan elektron, maka benda tersebut termasuk bermuatan negatif.
Muatan listrik dilambangkan dengan huruf Q. Satuannya dalam SI adalah
coulomb (C).
+
- + - -
- + + - + + - + +
+ -
+ -
-
+ + + - - + - -
-
- + -
Gambar 2 (a) (b) (c)
2. Membuat Benda Bermuatan Listrik
Kalian sudah mengetahui bahwa atom ada yang bermuatan listrik dan
ada yang netral. Demikian pula dengan benda. Benda netral dapat dibuat
menjadi bermuatan listrik dengan cara menggosok.
Kalian mengamati potongan-potongan kertas tisu yang mula-mula diam
di atas meja kemudian meloncat dan akhirnya menempel pada plastik yang
telah digosok. Gejala ini dapat pula kalian amati jika kalian menggosok-
gosokkan sisir pada rambut kering, ternyata sisir tersebut dapat menarik
potongan-potongan kertas. Gejala serupa terjadi pada saat kalian menyetrika
baju dari kain nilon, ternyata baju-baju tersebut menjadi lengket satu dengan
lain. Pada berbagai peristiwa tersebut kalian mengamati bahwa benda-benda
tersebut menjadi “bermuatan listrik”.
Mengapa hal itu dapat terjadi? Untuk memahami lebih jauh membuat
benda netral menjadi benda bermuatan listrik, berikut penjelasannya. Penggaris
plastik yang semula dalam keadaan netral (tidak bermuatan listrik), sehingga
tidak mampu menarik serpihan kertas kecil. Ketika penggaris plastik digosok
kain wol berarti memberikan energi kepada elektron untuk berpindah.
66