Page 38 - E-Modul IPA
P. 38

Pemantulan (refleksi) atau pencerminan merupakan proses terpancarnya kembali
                        cahaya  dari  permukaan  benda  yang  terkena  cahaya.  Pemantulan  cahaya  dapat
                        dibedakan menjadi 2 yakni pemantulan teratur dan pemantulan baur (difus). Pada
                        benda semacam ini, cahaya dipantulkan dengan arah yang sejajar, sehingga dapat
                        membentuk  bayangan benda dengan sangat  baik. Contoh  peristiwa pemantulan
                        cahaya  adalah  saat  kita  bercermin.  Bayangan  dari  tubuh  kita  dapat  terlihat  di
                        cermin,  karena  cahaya  yang  dipantulkan  tubuh  kita,  saat  mengenai  permukaan
                        cermin,  dipantulkan,  atau  dipancarkan  kembali  hingga  masuk  ke  mata  kita.
                        Contohnya bayangan saat bercermin, Bayangan pada air jernih, dan Alat periskop

                     b.  Cahaya Dapat Dibiaskan
                        Sifatnya  ini  yaitu  merambat  ke  segala  arah.  Ketika  cahaya  tersebut  merambat
                        melalui dua medium yang tidak sama kerapatan optiknya maka cahaya juga akan
                        mengalami  perubahan  arah  rambat(dibelokan).  Contoh  cahaya  dapat  dibiaskan
                        antara lain:
                         ▪  Pensil, paku, bolpoin tampak patah ketika dimasukkan dalam gelas berisi air
                             jernih.
                         ▪  Ikan dalam akuarium akan terlihat lebih besar dan dekat.
                         ▪  Kolam atau sungai yang berair jernih akan terkesan dangkal.
                         ▪  Melihat bintang dengan teleskop
                         ▪  Melihat benda kecil dengan menggunakan lup atau mikroskop.

                     c.  Cahaya Dapat Diuraikan
















                         Istilah  lain  dari  penguraian  cahaya  ialah  dispersi  cahaya.  Contoh  misalnya
                         peristiwa  dispersi  cahaya  yang  terjadi  secara  alami  adalah  peristiwa





                                                                                                     35
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43