Page 17 - E-MODUL_KEWIRAUSAHAAN
P. 17
2) Percaya kepada diri sendiri, bahwa seseorang memilki potensi diri yang
tidak kalah kuatnya dengan apayang dimilki oleh orang lain. Setiap
pribadi memilki kekuatan dan kesempatan yangsama untuk mencapai
kesuksesan.
3) Mengetahui dengan jelas tujuan-tujuan dan kebutuhan yang diingiknkan,
dimana mendapatkannya, bagaimana cara untuk mencapai atau
memenuhinya, serta kapan/ berapa lama target waktu untuk mencapai/
memenuhinya. Setiap tujuan, kebutuhan dan rencana-rencana harus
senantiasa menguasai jiwa setiap manusia dengan penuh kesadaran.
Hal ini akan menumbuhkan kepercayaan pada diri sendiri, sehingga
dengan demikian akan timbul pula kegairahan dan semangat untuk maju
atau terdorong dan tergerak untuk berbuat.
Kepekaan Jiwa dan Wirausaha Terhadap Arti Lingkungan
Tuhan telah menciptakan alam semesta beserta segala isinya.
Semesta ini diciptakan berwujud suatu sistem raya yang teratur, sempurna,
dan mampu menunjang jalannya kehidupan kepada semua penghuninya.
Manusia diciptakan dengan kondisi dan perlengkapan yang paling
sempurna diantara makhluk hidup yang lain, sehingga kekuatan yang
dimiliki dianugerahkan kepadanya tersebut mampu membuatnya mengenal,
mengolah, dan memanfaatkan apa yang tersedia di alam demi menunjang
kelangsungan hidupnya secara cermat dan bertanggung.
Dunia diciptakan tidak statis melainkan dinamis dalam artian terjadi
perubahan-perubahan konstan menurut kualitas interaksi dan senyawa
masing-masing bahannya membentuk organisme dan peristiwa-peristiwa
organik menurut hukum-hukum alam. Namun demikian, perubahan alam
sekitar juga dipengaruhi aktivitas manusia dengan segala kekuatan yang
ada pada dirinya.
e. Keterampilan Wirausaha
Untuk menjadi manusia wirausaha, diperlukan paling tidak dua
keterampilan seperti yang dikemukakan berikut ini.
1. Keterampilan Berpikir Kreatif
Manusia wirausaha memiliki jiwa interpreneur. Jiwa intrepreneur, itu
didukung oleh cara-cara berpikirnya yang kreatif. Pemikiran yang kreatif
itu sendiri didukung oleh dua hal, yaitu pengarahan daya imajinasi dan
proses berpikir ilmiah. Apabila kita tidak mencampurkan daya imajinasi
dengan kemampuan berpikir ilmiah, maka tidak akan mungkin kita
mengadakan pemikiran yang kreatif. Dengan pola pikir kreatif kita dapat
memecahkan berbagai macam persoalan yang kita temui sepanjang
perjalanan hidup kita.
2. Ketrampilan dalam Pembuatan Keputusan
Keputusan merupakan suatu hasil penilaian. Keputusan juga merupakan
hasil pemilihan alternatif-alternatif ke banyak literatur yang membahas
tentang pembuatan keputusan, mengemukakan bahwa keputusan harus
bertolak apada fakta tetapi orang kreatif dapat mengambil keputusan-
keputusan dengan tidak memulainya dari fakta-fakta. Ia mengambil
keputusan bertolak pada pendapat. Tentu saja pendapat itu masih
11