Page 19 - E-MODUL_KEWIRAUSAHAAN
P. 19

BAB IV
                                         JENIS- JENIS KEWIRAUSAHAAN

                   1.  SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MK
                      Setelah mempelajari topik ini mahasiswa mampu:
                      a. menemukan jenis- jenis wirausaha dari para ahli
                      b. menemukan jenis usaha beserta contohnya

                   2.  URAIAN MATERI
                      a. Jenis-Jenis Wirausahawan
                           Beberapa  ahli  mengemukakan  profil  kewirausahawan  dengan
                      pengelompokkan  yang  berbeda-beda.  Ada  yang  mengelompokkan
                      berdasarkan  pada  pemilikan  perkembangan,  dan  kegiatan  usaha  yang
                      dilakukannya.  Roopke  (1995:  5)  mengelompokkan  kewirausahaan
                      berdasarkan pada perannya menjadi tiga kelompok sebagai beriktu.
                      1. Wirausahawan  rutin,  yaitu  wirausahawan  yang  dalam  melakukan
                         kegiatan  sehari-hari  melakukan  kegiatan  sehari-harinya  cenderung
                         berfokus  pada  pemecahan  masalah  dan  perbaikan  standar  prestasi
                         tradisional.  Fungsi  wirausahawan  rutin  adalah  mengadakan  perbaikan
                         terhadap  standar  nasional,  bukan  penyusunan  dan  pengalokasian
                         sumber-sumber.  Wirausahawan  ini  berusaha  untuk  menghasilkan
                         barang, pasar, dan teknologi, misalnya seorang pegawai atau manajer.
                         Wirausahawan rutin dalam bentuk gaji.
                      2. Wirausahawan  arbitrase,  yaitu  wirausahawan  yang  selalu  mencari
                         peluang  melalui  kegiatan  penemuan  (pengetahuan)  dan  pemanfaatan
                         (pembukaan).  Misalnya,  bila  tidak  terjadi  ekuilibrium  dalam  penawaran
                         dan permintaan pasar, ia akan membeli dengan murah dan menjualnya
                         dengan mahal. Kegiatan wirausahawan arbitrase tidak perlu melibatkan
                         pembuatan  barang  dan  penyerapan  dana  pribadi  wirausahawan.
                         Kegiatannya  melibatkan  spekulasi  salam  memanfaatkan  perbedaan
                         harga jual dan beli.
                      3. Wirausahawan         inovatif,   yaitu    wirausahawan       dinamis     yang
                         menghasilkan ide dan kreasi baru dan berbeda. Ia merupakan promotor,
                         tidak  saja  dalam  memperkenalkan  teknik  dan  produk  baru,  tetapi  juga
                         dalam  pasar  dan  sumber  pengadaan,  peningkatan  teknik  manajemen,
                         dan metode distribusi baru. Ia mengadakan proses dinamis pada produk,
                         hasil, sumber pengadaan, dan organisasi yang baru.
                           Sementara  itu,  Zimmerer  (1996)  mengelompokkan  wirausahawan
                      berdasarkan pada profilnya menjadi empat kelompok sebagai berikut.
                      1) Part-time  entrepreneur,  yaitu  wirausahawan  yang  hanya  setengah
                         waktu  melakukan  usaha,  biasanya  sebagai  hobi.  Kegiatan  usahanya
                         hanya bersifat sampingan.
                      2) Home-based new ventures, yaitu usaha yang dirintis dari rumah atau
                         tempat tinggal.
                      3) Family-owned business, yaitu usaha yang dilakukan atau dimiliki oleh
                         beberapa anggota keluarga secara turun temurun.








                                                           13
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24