Page 40 - E-MODUL_KEWIRAUSAHAAN
P. 40

konsep  yang  ada  agar  lebih  mampu  memenangkan  persaingan.
                           Misalnya, duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland.
                       4)  Dengan cara sintesis, yaitu dengan cara perpaduan konsepdan faktor-
                           faktor  yang  sudah  ada  menjadi  formulasi  baru.  Proses  ini  meliputi
                           pengambilan  sejumlah  idea  atau  produk  yang  sudah  ditemukan  atau
                           sudah  dibentuk  sehingga  menjadi  produk  yang  dapat  diaplikasikan
                           dengan cara baru.

                      b. Hasil Berpikir Kreatif Dan Inovatif
                           Ada perbedaan antara hasil berpikir kreatif dan hasil berinovatif. Hasil
                      berpikir  kreatif  adalah  dalam  bentuk  sesuatu  yang  bersifat  imajinasi,
                      abstrak, dan obsesi, seperti gagasan, khayalan, mimpi-mimpi, dan ide-ide.
                      Proses  berpikir  kreatif  dsebut  kreativitas.  Kreativitas  merupakan  tindakan
                      yang menghasilkan sesuatu, dan merupakan kegiatan yang mendatangkan
                      hasil yang sifatnya mencakup hal-hal berikut.
                      1. Baru (new), cirinya inovatif, belum ada sebelumnya, segar menarik, aneh
                         mengejutkan.
                      2. Berguna  (useful),  cirinya  lebih  enak,  lebih  praktis,  lebih  mudah,
                         memperlancar,  mendorong,  mengembangkan,  mendidik,  memecahkan
                         masalah,  mengurangi  hambatan,  mengatasi  kesulitan,  mendatangkan
                         hasil yang lebih baik atau lebih banyak.
                      3. Dapat  dimengerti  (understabel),  cirinya  hasil  yang  sama  dapat
                         dimengerti dan dibuat di lain waktu.

                      c. Pentingnya berinovasi dalam berwirausaha
                           Kewirausahaan pada dasarnya adalah sifat, ciri dan watak seseorang
                      yang  memiliki  kemauan  dalam  mewujudkan  gagasan  inovatif  ke  dalam
                      dunia nyata secara kreatif. Secara ekstrim wirausaha didefinisikan sebagai
                      seseorang yang dapat mengubah sampah menjadi emas. Kata wirausaha
                      (entrepreneur)  dikenalkan  oleh  Joseph  Schumpeter  seorang  ahli  ekonomi
                      berkebangsaan  Austria  pada  tahun  1883-1950.  Schumpeter  berpendapat
                      bahwa  proses  perubahan  ekonomi  pada  dasarnya  dipengaruhi  oleh
                      perilaku  tiap-tiap  pribadi  yakni  sang  entrepreneur  sendiri  sebagai  pelaku
                      usaha.  Oleh  karena  itu  kewirausahaan  (entrepreneurship)  selalu  mencari
                      hal-hal yang baru sebagai tantangan untuk berubah dan dengan perubahan
                      tersebut dimanfaatkan sebagai peluang.
                           Wirausaha  adalah  orang  yang  memiliki  jiwa  dan  kemampuan  tertentu
                      dalam  berkreasi  dan  berinovasi.  Ia  adalah  seseorang  yang  memiliki
                      kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (ability to
                      create  the  new  and  different)  atau  kemampuan  kreatif  dan  inovatif.
                      Kemampuan seseorang yang kreatif dan inovatif secara riil tercermin dalam
                      kemampuan  dan  kemauan  untuk  memulai  usaha  (start-up),  kemampuan
                      untuk  mengerjakan  sesuatu  yang  baru  (creative),  kemauan  dan
                      kemampuan  untuk  mencari  peluang  (opportunity),  kemampuan  dan
                      keberanian untuk menanggung risiko (risk bearing) dan kemampuan untuk
                      mengembangkan ide dan mengelola sumber daya yang dimiliki. Kemauan
                      dan kemampuan-kemampuan tersebut diperlukan terutama untuk:
                       1)  melakukan proses/teknik baru (the new technic).




                                                           34
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45