Page 65 - E-MODUL KONSEP DASAR IPA TERINTEGRASI
P. 65

akan digantikan oleh bagian fluida dingin yang jatuh ke bawah karena massa
                     jenisnya lebih besar.
                     Contoh peristiwa konveksi alamiah:
                     Saat memasak air, ketika panci dipanaskan, volume molekul air bagian bawah
                     yang  terkena  panas  akan  mengembang  (V1>V2)  dan  mengakibat  massa
                     jenisnya mengecil (ρ_1>ρ_2). Hal tersebut mengakibatkan molekul air bagian
                     bawah menjadi lebih ringan dan bergerak naik ke atas, sedangkan molekul air
                     yang berada di bagian atas (massa jenisnya lebih besar) akan bergerak turun
                     ke bawah menggantikan posisi molekul air sebelumnya.
                     2. Konveksi paksa
                     Konveksi  paksa  adalah  suatu  proses  pergerakan  fluida  yang  langsung
                     diarahkan tujuannya oleh sebuah pompa atau blower.
                     Contoh peristiwa konveksi paksa:
                         Pertukaran udara pada Lemari es
                     Udara dingin pada kompartemen pendingin bergerak ke bawah dan tempatnya
                     digantikan oleh udara hangat yang naik dari bagian bawah dan didinginkan
                     oleh pipa-pipa pendingin. Pergerakan udara ini dapat terjadi dengan adanya
                     kompresor  sebagai  tenaga  penggerak.  Pergerakan  udara  ini  menghasilkan
                     suatu aliran konveksi udara yang akan mendinginkan semua makanan yang
                     disimpan di lemari es.
                             Besarnya  kalor  yang  merambat  tiap  satuan  waktu,  dapat  dituliskan
                  sebagai berikut.

                                                         
                                                         = ℎ    ∆  
                                                         
                                Q        = kalor yang dipancarkan benda ( J)
                                t        = selang waktu yang  diperlukan (s)
                                                                          −2
                                h       = koefisien konveksi termal (J. m .s  −1 . K −1 )
                                A       = luas penampang aliran (m )
                                                                     2
                                ΔT      =  perbedaan  temperatur  antara    kedua  tempat  fluida
                         mengalir (K)
                  3.    Pengertian Radiasi
                                                   Bagaimanakah  energi  kalor  dari  Matahari  dapat
                                                  masuk       melalui     atmosfer       Bumi      dan
                                                  menghangatkan Bumi? Kalor dari Matahari tidak
                                                  dapat  melalui  atmosfer  secara  konduksi  karena
                                                  udara  yang  terdapat  di  atmosfer  tergolong
                                                  konduktor paling buruk. Kalor dari Matahari juga
                                                  tidak  dapat  sampai  masuk  ke  Bumi  melalui
                                                  konveksi  karena  konveksi  selalu  diawali  dengan
                                                  pemanasan  Bumi  terlebih  dahulu.  Selain  itu,
                        perpindahan  kalor  secara  konduksi atau  konveksi  tidak  mungkin  melalui
                        ruang  hampa  yang  terdapat  di  antara  atmosfer  Bumi  dan  Matahari.
                        Bagaimanakah proses perpindahan kalor dalam peristiwa ini?
                        Kalor dari Matahari dapat sampai ke Bumi melalui ruang hampa tanpa zat
                        perantara  (medium).  Perpindahan  kalors  eperti  ini  disebut  radiasi.
                        Perpindahan kalor dapat melalui ruang hampa Karena energi kalor dibawa






                                                                                                     62
   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70