Page 70 - E-MODUL KONSEP DASAR IPA TERINTEGRASI
P. 70
Perpindahan elektron terjadi pada kain wol menuju penggaris plastik. Penggaris
plastik akan bermuatan negatif karena mendapat sejumlah elektron dari kain
wol. Akibatnya penggaris plastik kelebihan elektron. Pindahnya elektron pada
kain wol mengakibatkan kain wol kekurangan electron sehingga kain wol
bermuatan positif. Penggaris plastik yang telah bermuatan listrik dapat menarik
serpihan kertas kecil. Tahukah kalian mengapa serpihan kertas dapat
menempel pada penggaris plastik? Untuk mengetahui jawabannya, ikutilah
uraian berikut.
Benda bermuatan positif maupun negatif dapat menarik benda netral.
Benda yang bermuatan listrik berusaha memengaruhi muatan yang tidak
sejenis pada benda netral dan berupaya menarik ke arahnya. Akibatnya pada
benda netral tersebut terjadi pemisahan muatan. Peristiwa pemisahan muatan
listrik pada benda netral akibat benda bermuatan listrik didekatkan disebut
induksi listrik. Induksi (pengaruh) listrik ini dapat digunakan untuk membuat
benda netral menjadi bermuatan listrik. Benda bermuatan negatif jika
didekatkan benda netral akan menarik semua muatan positif benda netral ke
salah satu ujung, akibatnya ujung yang lain bermuatan negatif. Jika muatan
negatif dihubungkan dengan bumi kemudian diputus, benda netral tadi akan
berubah menjadi benda bermuatan positif.
Penggaris plastik yang digosok dengan kain wol dapat menarik kertas-
kertas kecil. Serpihan kertas kecil dapat ditarik penggaris plastik yang telah
bermuatan listrik negatif, karena kertas kecil yang netral itu terinduksi oleh
muatan negatif dari mistar plastik. Timbul pertanyaan, mengapa penggaris
plastik menjadi bermuatan negatif? Mungkin dari kalian ada yang berpikir
bahwa penggaris plastik bermuatan negatif karena kelebihan elektron (-) atau
kekurangan proton (+). Elektron pada kain wol berpindah ke penggaris plastik
sehingga penggaris plastik kelebihan elektron sehingga menjadi bermuatan
negatif. Atau ada yang berpikir bahwa proton pada penggaris plastik berpindah
ke kain wol, sehingga penggaris plastik kekurangan proton sehingga penggaris
menjadi bermuatan negatif. Pikiran bahwa proton pada penggaris berpindah ke
kain wol adalah pikiran yang miskonsepsi.
Sesungguhnya, proton tidak bisa berpindah ke atom lain pada suatu
benda, yang bisa berpindah hanya elektron. Penggaris plastik menjadi
bermuatan negatif karena elektron kain wol berpindah ke penggaris plastik
sehingga atom menjadi kelebihan elektron atau bermuatan negatif.
Pikiran ilmiah bahwa mengapa serpihan kertas dapat menempel pada
penggaris plastik, adalah sebagai berikut. Elektron pada ujung kertas yang
dekat dengan mistar akan ditolak dan pindah ke bagian ujung lainnya. Adapun,
muatan positif kertas kecil akan ditarik dan berkumpul mendekati bagian ujung
kertas yang dekat dengan penggaris. Akibat perbedaan jenis muatan tersebut,
terjadilah tarik-menarik antara kertas dengan penggaris. Karena penggaris
memiliki jumlah muatan yang lebih banyak, maka penggaris dapat menarik
kertas kecil. Kejadian yang sama terjadi pada batang kaca dan kain sutra yang
mula-mula merupakan dua benda netral. Jika batang kaca digosok dengan kain
sutra, elektron-elektron dari kaca akan berpindah menuju kain sutra. Kaca
menjadi bermuatan positif, karena kekurangan elektron. Kain sutra yang
mendapat tambahan elektron akan bermuatan negatif.
67