Page 31 - E-MODUL PERSPEKTIF GLOBAL_Neat fix
P. 31
organisasi non-pemerintahan, kesatuan sub-nasional seperti birokrasi dan
pemerintahan domestik serta individu-individu. Tujuan dasar studi Hubungan
Internasional adalah mempelajari perilaku internasional yaitu perilaku para aktor
negara maupun aktor non-negara, di dalam arena transaksi internasional.
Perilaku ini bisa berwujud kerjasama, pembentukan aliansi, perang, konflik
serta interaksi dalam organisasi internasional.
Pentingnya Interaksi Antar Bangsa dan Negara
Masalah-masalah yang dialami suatu negara belum tentu bisa diatasi
sendiri tetapi akan melibatkan banyak negara untuk merasa ikut bertindak dan
membantu memecahkannya karena mereka menganggap bahwa masalah itu
sudah menjadi bagian dari masalah global. Contoh masalah kebakaran hutan
yang pernah terjadi di Indonesia, yang dampaknya dirasakan pula oleh negara
lain seperti Malaysia, Singapura, Brunai Darusalam, Filipina, Thailand, bahkan
Jepang. Negara-negara tersebut dengan penuh kepedulian membantu
Indonesia memadamkan kebakaran hutan di Indonesia. Akibat yang lebih
dasyat apabila sampai merusak lapisan ozon. Masalah global selalu timbul
siring dengan perkembangan dunia.
Faktor yang mendorong berkembangnya masayarakat dunia:
a. Perkembangan iptek
b. Perkembangan ekonomi pasar
c. Tenaga kerja yang mahal
d. Kebutuhan negara industri mengenai ekositem dunia
Kerjasama internasional senantiasa diarahkan untuk kepentingan dan
pembangunan di Negaranya masing-masing serta kawasan sekitarnya. Selain
itu, kerjasama internasional juga memiliki manfaat bagi Negara yang
mengikutinya. Manfaat tersebut antara lain:
a. Manfaat ideologi, yakni untuk menjaga dan mempertahankan
kelangsungan hidup bangsa dan negara.
b. Manfaat politik, yakni untuk menunjang pelaksanaan kebijakan politik dan
hubungan luar negeri yang di abdikan untuk kepentingan nasional,
terutama untuk kepentingan pembangunan di segala bidang.
c. Manfaat ekonomi, yakni untuk menunjang upaya meningkatkan
pembangunan ekonomi nasional.
d. Manfaat sosial-budaya, yakni untuk menunjang upaya pembinaan dan
pengembangan nilai-nilai sosial budaya bangsa dalam upaya
penanggulangan terhadap setiap bentuk ancaman, tantangan, hambatan,
gangguan dan kejahatan internasional, dalam rangka pelaksanaan
pembangunan nasional.
e. Manfaat perdamaian dan keamanan internasional, yakni untuk menunjang
upaya pemeliharaan dan pemulihan perdamaian, keamanan dan stabilitas
internasional.
f. Manfaat kemanusiaan, yakni untuk menunjang upaya pencegahan dan
penanggulangan setiap bentuk bencana serta rehabilitasi akibat-
akibatnya.
g. Manfaat lainnya, yakni untuk meningkatkan peranan dan citra negara itu
sendiri di forum internasional dan hubungan antarnegara serta
kepercayaan masyarakat internasional.
28