Page 97 - E-Modul Bahasa Indonesia
P. 97

kepentingan karya tulis ilmiah ini tidak harus dirumuskan secara formal seperti  pada
                  karya  tulis  penelitian.  Fungsi  utama  hipotesis  dalam  karya  tulis  ilmiah  ialah  untuk
                  mengarahkan imajinasi ilmiah kita agar bisa mengantisipasi apa yang akan terjadi jika
                  kita  berupaya  memecahkan  permasalahan  yang  kita  hadapi  dengan  pendekatan-
                  pendekatan tertentu.

                      9.  Pengumpulan dan Analisis Data
                      Langkah ini kita ambil agar apa yang kita hipotesiskan bisa didukung data- data yang
                  memadai. Data yang kita ambil bisa data kuantitatif maupun kualitatif, sesuai dengan
                  kebutuhan kita. Juga tidak harus berupa data primer, data sekunder pun bisa kita gunakan.

                      10. Pengujian Hipotesis
                      Pengujian hipotesis ini bermalcsud untuk menentukan posisi penulis berkaitan dengan
                  permasalahan yang dibahas. Pada tahap ini tercapailah klimaks pembahasan, sehingga
                  dalam  tahap  ini  penulis  harus  bisa  memaparkan  dengan  jelas  apakah  hipotesis  yang
                  diajukan ditolak atau diterimaSelanjutnya kita perlu menyimpulkan inti karya tulis kita,
                  memberikan saran atau himbauan, sesuai dengan temuan karya tulis kita tersebut.

                      3.  Bahan Diskusi

                      Materi karya tulis ilmiah berati isi dari suatu karya ilmiah bisa dimulai dari topik,
                  landasan teori, coba didiskusikan apa saja sumber yang diketahui dan dijadikan refrensi

                  dalam penulisan karya ilmiah,


                  BAB III

                     1.  Tujuan Pembelajaran

                         •  Mahasiswa mengetahui jenis- jenis karya ilmiah dan sistematika karya ilmiah.

                     2.  Uraian Materi
                      •  Jenis-Jenis Karya Ilmiah

                      a)  Artikel Ilmiah Populer
                      Ciri-ciri artikel ilmiah populer dilihat dari struktumya yang tidak terikat secara ketat
                  dengan aturan penulisan ilmiah, karena jenis karya ilmiah ini isinya bersifat umum, untuk
                  konsumsi publik bukan untuk keperluan akadCmlk, maka dari itu dinamakan karya ilmiah
                  populer.

                      b)  Karya Ilmiah Spesifik.
                      Berbeda  dengan  karya  ilmiah  populer,  artikel  ilmiah  spesifik  ditulis  lebih  serius
                  dengan  struktur  penulisan  dan  bahasa  yang  digunakan  lebih  spesifik.  Artikel  ilmiah
                  spesifik biasanya ditulis untuk kepentingan akademis.
                      c)  Makalah
                      Makalah dalam tradisi akademik merupakan karya ilmuwan atau mahasiswa yang
                  sifatnya  paling  sederhana  dari  jenis  karya  ilmiah  lainnya.  Kesederhanaan  bukan
                  berhubungan dengan isi melainkan dengan struktumya.




                                                           95
   92   93   94   95   96   97   98   99   100