Page 55 - E-MODUL_KERAJINAN TANGAN
P. 55
dilakukan dengan cara susup menyusupkan atau silang-menyilangkan
antara lungsi dan pakan. Karya yang dihasilkan dengan teknik ini disebut
seni anyam. Pembuatan seni anyam dalam masyarakat Indonesia
merupakan kegiatan yang turun-temurun. Pada mulanya, kegiatan
menganyam dan menenun dilakukan untuk memenuhi kebutuhan peralatan
rumah tangga seperti tikar, bakul, sarung/selendang, dan sebagainya,
dengan menggunakan bahan alami seperti daun lontar, serat daun lontar,
atau rotan untuk anyaman, serta benang sutera untuk tenunan. Dalam
perkembangannya, anyaman dan tenunan sebagai produk karya seni rupa
semakin beragam sejalan dengan perkembangan bahan dan teknik yang
dapat digunakan. Dewasa ini, anyaman tidak hanya berbahan alami, tetapi
juga berbahan sintetis. Produknya beraneka ragam pula, dari benda-benda
yang tergolong seni terapan hingga seni murni. Produk anyaman yang
tergolong seni murni yang terkenal dewasa ini adalah tapestri.
12.2 Jenis-Jenis Seni Kerajinan Anyaman
Berikut ini terdapat beberapa jenis-jenis seni kerajinan anyaman, terdiri atas:
1) Anyaman Mengkuang, Daun mengkuang Tikar, tudung salji, bekas
pakaian dan lain-lain.
2) Anyaman pandan, Daun pandan duri Tikar sembahyang, hiasan dinding,
Anyaman Buluh Jenis-jenis buluh yang sesuai Bakul, bekas pakaian,
nyiru, beg dan lain-lain.
3) Anyaman Rotan, Rotan yang telah diproses Bakul, bekas pakaian,
tempat buaian anak dan lain-lain.
4) Anyaman Lidi, Lidi kelapa Lekar, bekas buah, bekas telor.
5) Anyaman ribu-ribu, Paku pakis ribu-ribu. Tempat tembakau, bekas sirih
terbus, bakul, bekas seba guna dan lain-lain.
12.3 Pemilihan Bahan Yang Tepat Untuk Dianyam
Adapun untuk bahan yang bisa digunakan untuk dianyam yaitu:
1) Daun pandan
2) Rotan
3) Bambu
4) Janur
5) Daun lontar
6) Kertas
7) Kulit kambing
8) Mendong
9) Enceng gondok
10) Daun pisang
Pemilihan bahan untuk berkarya kerajinan anyaman perlu
memperhatikan fungsi dan keindahan benda yang akan dibuat. Dalam
pemilihan bahan yang tidak tepat dapat menyebabkan benda anyaman
mudah rusak. Benda anyaman mungkin juga tidak indah, dan tidak aman
untuk digunakan. Sebagai contoh untuk membuat keranjang dan bakul dipilih
bahan bambu, karena selain kuat bambu juga mudah untuk dibentuk. Bambu
51