Page 13 - E-Modul Struktur dan fungsi jaringan tumbuhan Berbentuk Flipbook
P. 13
a. Ciri-ciri pada Jaringan Meristem
1. Jaringan terdiri dari sel-sel muda yang aktif membelah dan berukuran kecil
2. Susunan selnya sangat, sehingga tidak memiliki ruang antarsel
3. Selnya berbentuk bulat, lonjong, poligonal, kuboid atau, prismatik. Setiap bentuk
memiliki dinding sel yang tipis
4. Memiliki satu atau 2 inti sel yang berukuran besar
5. Sel memiliki protoplasma yang memenuhi isi sel
6. Vakuola sangat kecil atau tidak sama sekali, dengplastida yang belum matang atau
berupa proplastida
7. Sel-sel belum mengalami diferensiasi
8. Sebagian sel berfungsi sebagai jaringan penyimpan makanan
b. Fungsi Jaringan Meristem
Jaringan meristem berfungsi sebagai jaringan embrionik untuk bisa membentuk
sel-sel baru. Sel-sel baru ini nantinya akan berdiferensiasi untuk menjadi jaringan lain.
Pada jaringan meristem, tidak ditemukan fungsi khusus seperti pada jaringan dewasa.
Akan tetapi, keberadaan jaringan meristem sangat penting bagi pertumbuhan dan
perkembangan pada tumbuhan. Hal ini dikarenakan jaringan meristem menjadi kunci
terbentuknya jaringan dewasa melalui proses diferensiasi atau terspesialisasi.
c. Jenis-Jenis Jaringan Meristem
Jaringan meristem dapat dibedakan berdasarkan posisinya pada tubuh tumbuhan
dan berdasarkan asal-usulnya.
1. Berdasarkan posisinya pada tubuh tumbuhan, jaringan meristem dibagi menjadi tiga
bagian, yaitu :
a. Meristem apikal
Meristem apikal adalah meristem yang terletak pada ujung batang utama, ujung
lateral, dan ujung akar. Pertumbuhan meristem apikal menyebabkan pertambahan
panjang (tinggi) pada tumbuhan, baik ke arah atas pada apikal batang maupun ke arah
bawah pada apikal akar tumbuhan. Pertumbuhan ini disebut pertumbuhan primer. Ada
dua teori yang berkaitan dengan aktivitas titik tumbuh, yaitu teori tunika-korpus dan
teori histogen.
E - M o d u l P e m b e l a j a r a n Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan 2